Jokowi Masih Bisa Pimpin Ratas meski sudah Gelar Sidang Kabinet Terakhir
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih bisa menggelar rapat terbatas sebelum pergantian pemerintahan pada 20 Oktober 2024. Ratas tetap bisa digelar meski Jokowi sudah memimpin sidang kabinet paripurna terakhir pada Jumat (13/9/2024) kemarin.
"Mungkin kalau ada rapat terbatas masih mungkin. Tapi kalau sidang kabinet paripurna ini adalah sidang kabinet paripurna yang terakhir," kata Pramono, dikutip Sabtu (14/9/2024).
Dalam sidang kabinet terakhir, Jokowi mengapresiasi para menterinya yang telah bekerja menjalankan program dan visi misinya. Jokowi juga meminta maaf kepada para menteri jika ada yang kurang berkenan selama berinteraksi.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, untuk kerja keras dedikasi dari Bapak Ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan," ujarnya.
Jokowi mengingatkan para menteri kabinetnya agar tidak membuat kebijakan ekstrem apalagi yang merugikan masyarakat di masa transisi pemerintahan.
"Jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrem terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak," kata Jokowi.
Jokowi menginstruksikan para menteri menjaga situasi agar tetap kondusif. Menurutnya, pemerintah membutuhkan stabilitas untuk melanjutkan pembangunan.
Presiden mengingatkan, pada tanggal 20 Oktober 2024 semua tugas menteri kabinet akan berakhir. Pemerintahan akan dilanjutkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Presiden Jokowi telah berkantor di IKN sejak Kamis (12/9/2024). Pada Kamis itu, Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Garuda, IKN.