DPR Kritik Anggota KPU karena Tinggal di Apartemen Dibanding Rumah Dinas: Pemborosan!

DPR Kritik Anggota KPU karena Tinggal di Apartemen Dibanding Rumah Dinas: Pemborosan!

Terkini | inews | Selasa, 10 September 2024 - 20:21
share

JAKARTA, iNews.id -  Anggota Komisi II DPR Rezka Oktoberia mengkritik komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memilih tinggal di apartemen. Padahal, negara sudah menyediakan rumah dinas.

Dia menilai hal itu merupakan pemborosan anggaran. Sebab, biaya perawatan dan pemeliharaan rumah dinas sudah dikucurkan pemerintah.

"Tolong kalau tidak akan mau menggunakan rumah dinas jangan komisioner tinggal di apartemen, karena apartemen juga dibiayai oleh APBN, rumah dinas pemeliharaan perawatannya juga dari APBN, pemborosan," ujar Rezka saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama KPU, Jakarta Selasa (10/9/2024).

Dia menyinggung jawaban tertulis dari KPU atas pertanyaan serupa yang sempat disampaikan pada Mei 2024 lalu. Menurut dia, apa yang disampaikan KPU tidak menjawab pertanyaannya.

Dia memerinci, pada jawaban tertulis KPU beralasan pemilihan apartemen sebagai tempat tinggal komisioner karena kebutuhan pemilu.

"Ini dijawab diberikan apartemen itu untuk memperlancar giat-giat dengan tahapan pemilu yang begitu padat, membutuhkan kecepatan dan kesigapan. Apa masalahnya kalau tinggal di rumah dinas? Saya rasa rumah dinas jauh lebih aman," katanya.

Oleh karena itu, dia kembali mengingatkan KPU agar tidak melakukan pemborosan anggaran.  

"Jadi kita jangan membuang-buang atau memboroskan anggaran yang tidak tepat, gunakan dengan baik, tepat dan sesuai dengan regulasi aturan yang berlaku," katanya.

Dia juga meminta anggota KPU yang masih tinggal di apartemen untuk segera angkat kaki jika pembiayaan masih menggunakan uang negara.

"saya kembali ingatkan kalau masih ada yang tinggal di apartemen tolong tutup cepat apartemennya, anggarannya diberikan untuk kepetingan yang lain. Kalau masih mau tinggal di apartemen bayar dengan dana pribadi masing-masing," kata dia.

Topik Menarik