Sandi yang Viralkan Alat Damkar Depok Rusak Laporkan Dugaan Korupsi ke Kejari
DEPOK, iNews.id - Petugas pemadam kebakaran (damkar) Depok, Sandi Butar Butar melaporkan dugaan korupsi di tempatnya bekerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, Senin (9/9/2024). Sandi sebelumnya viral usai membongkar sejumlah alat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok yang rusak.
Sandi mendatangi Kantor Kejari Depok bersama kuasa hukumnya, Deolipa Yumara. Keduanya mengklaim telah mengumpulkan dokumen dan bukti pendukung sebagai pelengkap laporan.
"Ini orangnya langsung, ada Sandi Butar Butar dan teman-temannya," ujar Deolipa.
Menurut dia, dugaan korupsi yang terjadi terlihat dari kerusakan alat hingga armada Damkar Depok. Kerusakan itu, kata dia, tak pernah diperbaiki padahal ada anggaran yang dikucurkan untuk itu.
Mantan pengacara Bharada E atau Richard Eliezer itu belum bisa menaksir nilai kerugian negara yang timbul dari dugaan korupsi di Damkar Depok.
"Tapi jelasnya ketika ini sudah kita ajukan laporan aduan oleh Sandi Butar Butar, ini kita akan lihat nanti akan ada rekap mengenai berapa total nilai kerugian," ucapnya.
Deolipa juga mengatakan terdapat aduan dari petugas honorer Damkar Depok perihal kesejahteraan. Aduan itu berasal dari 200-an honorer yang mengaku menerima gaji di kisaran Rp3,2 juta, sementara upah minimum Depok mencapai Rp4,9 juta.
"Jadi selisihnya jauh antara UMK (Upah Minimum Kota) Depok dengan pendapatan dari tenaga honorer ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Sandi Butar Butar memperlihatkan sejumlah alat Damkar Depok yang rusak. Dengan bergaya room tour, dia menujukkan gergaji mesin hingga rem tangan mobil yang tak berfungsi.
Video room tour ala petugas damkar Depok ini viral di media sosial.
"Selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang, bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak," kata Sandi.
Selanjutnya, Sandi menaiki salah satu mobil damkar dan memperlihatkan kondisi rem tangan yang tidak layak fungsi. Kondisi itu membuat petugas cemas saat bertugas memadamkan api.
Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti di Cakung Naik Penyidikan, Polisi Bakal Tentukan Nasib Anak Bos
"Kalau di tanjakan rasanya dag dig dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi," ucapnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono pun berterima kasih kepada Sandi atas video viral tersebut. Dia memastikan Dinas Damkar Kota Depok segera memberi penjelasan.
"Saya ucapkan terima kasih ya kepada Bang Sandi yang sudah memberitahu kepada kami baik di media sosial maupun lewat surat ya. Kami sudah tanggapi ya, insya Allah penjelasannya dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Bang Adnan," kata Imam kepada wartawan di Depok, Sabtu (27/7/2024).