Tata Cara Mandi Bersih Setelah Haid, Muslimah Wajib Tahu!

Tata Cara Mandi Bersih Setelah Haid, Muslimah Wajib Tahu!

Gaya Hidup | inews | Selasa, 9 Juli 2024 - 05:01
share

JAKARTA, iNews.id - Tata cara mandi bersih setelah haid penting diketahui seorang muslimah. Mandi wajib setelah haid adalah salah satu kewajiban bagi muslimah untuk mensucikan diri dari hadas besar.

Melaksanakannya dengan tata cara yang benar tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga membawa manfaat kesehatan dan ketenangan jiwa.

Berikut panduan lengkapnya:

Dalil Tentang Mandi Wajib

Kewajiban mandi wajib setelah haid ditegaskan hadis pokok yang bisa kita jadikan sebagai acuan.
Kedua hadis tersebut berasal dari dua istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Aisyah dan Maimunah radhiallahu anhuma.

Hadis Pertama: hadis Aisyah radhiallahu anha,

Dari Aisyah, istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengguyurkan air ke seluruh badannya. (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)

Hadis Kedua:

Dari Ibnu Abbas, bahwa Maimunah mengatakan, Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu beliau menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Selanjutnya, beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua kakinya (di tempat yang berbeda). (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Sebelum memulai mandi wajib, niatkan dalam hati. Namun, beberapa ada yang melafalkan niat. Berikut niat mandi wajib yang dilansir dari NU Online

Contoh lafal niat tersebut adalah:


Nawaitu ghusla li raf'il hadatsil akbari min al-haidi lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Dengan menggabungkan hadis di atas, bisa kita simpulkan urutan tata cara mandi sebagai berikut:

Dari Aisyah radhiallahu anha, ia berkata,

Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika bersisir, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik). (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268)

Sunnah Mandi Wajib Setelah Haid

Itulah tata cara mandi bersih setelah haid. Semoga artikel ini bermanfaat.

Topik Menarik