Tegas! Luhut Sebut Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Tak Hanya untuk Produk China Saja

Tegas! Luhut Sebut Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Tak Hanya untuk Produk China Saja

Ekonomi | inews | Sabtu, 6 Juli 2024 - 12:05
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pengenaan bea masuk hingga 200 persen bukan untuk menyerang China. Apalagi, kata dia, China merupakan salah satu mitra komprehensif strategis terpenting Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi.

Luhut menjelaskan bahwa semua keputusan yang diambil pemerintah dilakukan berdasarkan pertimbangan.

Jadi kita tidak menargetkan negara tertentu, apalagi China. Semua langkah diambil berdasarkan national interest kita, ujar Luhut di Jakarta, pada Jumat (6/7/2024).

Dirinya mengatakan bahwa dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada tanggal 25 Juni 2024 telah diputuskan untuk melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri. Hal ini sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada dan norma perdagangan internasional yang berlaku.

Luhut menambahkan, salah satu langkah yang diambil saat ini adalah penerapan Safeguard Tariff atau Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) untuk beberapa produk tekstil yang sudah diberlakukan dan sedang dalam perpanjangan periode waktu.

Ia menyebut, BMTP sudah diberlakukan untuk seluruh barang impor tanpa membedakan asal negara tertentu. Ia menjelaskan kebijakan tersebut perlu benar-benar dikaji, sehingga dapat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan industri dalam negeri.

Saya juga telah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan untuk membahas masalah ini. Kami bersepakat untuk mengutamakan national interest kita namun tidak mengabaikan kemitraan dengan negara sahabat, tutur dia.

Topik Menarik