Dekan FK Unair Dipecat usai Kritik Naturalisasi Dokter Asing, Kemenkes Beri Klarifikasi 

Dekan FK Unair Dipecat usai Kritik Naturalisasi Dokter Asing, Kemenkes Beri Klarifikasi 

Terkini | inews | Kamis, 4 Juli 2024 - 08:48
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik merespons pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Budi Santoso yang sempat heboh karena mengkritik wacana dokter asing masuk ke Indonesia. Pemecatan itu dinilai tidak terkait Kemenkes.

"Tidak ada kaitannya dengan Kemenkes terkait hal ini. Tidak ada jalur struktural Kemenkes," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kamis (4/7/2024).

Dia menyatakan bahwa keputusan pemberhentian Dekan FK Unair dari jabatannya murni keputusan internal kampus. Jadi, pernyataan selanjutnya langsung dari pihak Unair.

"Ini (ranah) internal sendiri dan klarifikasi lanjutan bisa ditanyakan ke Unair," ujar Siti Nadia.

Budi Santoso selaku Dekan FK Unair dipecat dari jabatannya diduga kuat terkait penolakan program naturalisasi dokter asing ala Kemenkes.

Prof Bus, panggilan akrabnya, mengeluarkan pernyataan penolakan saat menanggapi pertanyaan media usai pelantikan dokter spesialis pada Rabu, 26 Juni 2024.

Atas keputusan tersebut, Prof Bus mengaku menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas. Dia pun berharap FK Unair terus maju dan berkembang.

Hal itu tertuang dalam pesan perpisahan Prof Bus sebagai Dekan FK Unair yang beredar luar di masyarakat, termasuk dibagikan di grup WhatsApp Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

"Assalamualaikum wr wb Bapak Ibu Dosen FK Unair, per hari ini saya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair. Saya menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Mohon maaf selama saya memimpin FK Unair ada salah dan khilaf. Mari terus kita perjuangkan FK Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang. Aamiin. Salam hormat untuk guru, senior, dan sejawat semuanya," tulis Prof Bus, Rabu (3/7/2024). 

Pesan tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Humas Universitas Airlangga dr Martha Kurnia Kusumawardani, Sp.KFR(K).

"Selamat malam rekan-rekan media. Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami Humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya," kata Martha.  

Menurutnya, alasan atau pertimbangan pimpinan Unair terkait pemberhentian ini merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair.

Di kesempatan yang sama, Martha mewakili Unair menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Budi Santoso atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut.
 
 

Topik Menarik