Rusia Gelar Latihan Senjata Nuklir Taktis, Putin: Sudah Direncanakan!

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan tidak ada yang aneh terkait latihan senjata nuklir taktis yang akan digelar militernya. Latihan tersebut akan mempraktikkan penggunaan senjata nuklir taktis bersama negara tetangga, Belarusia.

Militer Rusia pada Senin lalu menyatakan akan menggelar latihan senjata nuklir taktis sebagai respons atas rencana NATO mengirim pasukan ke Ukraina.

“Tidak ada yang aneh di sini, ini merupakan latihan yang sudah direncanakan,” kata Putin, seperti dilaporkan TASS, Kamis (9/5/2024).

Soal keterlibatan Belarusia, Putin menegaskan negara tetangganya itu menjadi tempat penyimpanan rudal-rudal taktis nuklir Rusia karena posisinya yang strategis.

Rusia mengirim beberapa senjata nuklir taktis ke Belarusia tahun lalu. Itu merupakan perpindahan hulu ledak Rusia untuk pertama kalinya ke luar negeri sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

“Kami menggelarnya secara rutin. Kali ini digelar dalam tiga tahap. Pada tahap kedua, teman-teman dari Belarusia akan bergabung dalam latihan bersama kami," kata Putin.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Senin lalu menjelaskan, latihan nuklir tersebut diadakan untuk merespons pernyataan provokatif bernada ancaman oleh pejabat Barat terhadap Rusia.

Rusia dan Amerika Serikat (AS) merupakan negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia. Gabungan keduanya memiliki lebih dari 10.600 hulu ledan nuklir dari total 12.100 yang ada di dunia. China menempati posii ketiga, diikuti Prancis dan Inggris.