Manajer Tim Indonesia Bangga dengan Prestasi di Thomas dan Uber Cup 2024: Perjuangan Luar Biasa!

JAKARTA, iNews.id- Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja memuji perjuangan tim Thomas dan Uber. Meski runner-up, tetapi Ricky Soebagdja menganggap Fajar Alfian dkk sebagai juara.

Laga final Thomas dan Uber Cup telah berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024). Dalam pertandingan partai puncak tersebut Indonesia menelan kekalahan dari China.

Sementara tim Thomas dalam pertandingan final harus mengakui ketangguhan China dengan skor 1-3. Indonesia pun untuk kedua kalinya. Mendapatkan medali perak di Piala Thomas, setelah sebelumnya harus menelan kekalahan dari India di babak final.

Sedangkan Piala Uber, Indonesia menelan kekalahan 0-3 dari China. Indonesia pun kembali masuk final, setelah terakhir kali terjadi pada 2008.

Sementara Ricky Soebagdja mengatakan tim Thomas dan Uber melebih target yang telah diberikan. Ia pun menganggap tim Thomas dan Uber sebagai juara, meski mendapatkan runner-up.

“Ini langkah yang sangat baik dimana memang terutama di Uber Cup melebihi target yang ditentukan, semi final. Namun tim Uber bisa menunjukkan, mampu bermain lolos ke partai puncak di partai final yang melawan China, ini luar biasa, kami apresiasi,” kata Ricky Soebagdja di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin (6/5/2024).

“Tomas Cup dan Uber Cup 2024 ini Tim Uber, Tim Thomas sebagai pemenang nomor 2 mereka tetap juara, menurut saya, karena perjuangannya yang begitu luar biasa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ricky Soebagdja mengatakan raihan runner-up yang didapatkan tim Thomas dan Uber bukanlah pencapaian mudah. Ia pun memberikan pujian kepada semua pemain tim Thomas dan Uber yang telah berjuang.

“Ya, hari ini kita alhamdulillah sudah kembali ke tanah air. Setelah lebih kurang 2 minggu kita berjuang di Chengdu, di China. Tim Thomas, Tim Uber, kami sama-sama tahu hasilnya di runner-up atau juara kedua,” tuturnya.

“Tentunya ini, juga sangat-sangat tidak mudah. Saya tahu persis bagaimana proses perjuangan mereka, Tim Uber, Tim Thomas yang begitu luar biasa,” ucapnya.

“Pada saat mulai kedatangan di sana, berlatih mereka di sana, siapapun yang diturunkan kemaren di sana memang sudah dicanangkan bahwa siapapun yang akan diturunkan harus siap dan kputusan pada saat diturunkan ini juga kesempakatan bersama. Yang saya apresiasi setinggi-tingginya terutama para atlet, tim Uber - tim Thomas, perjuangan yang begitu luar biasa,” jelasnya.