Pelatih Irak Sudah Pelajari Kekuatan Timnas Indonesia U-23, Waspadai Satu Hal Ini

Pelatih Irak Sudah Pelajari Kekuatan Timnas Indonesia U-23, Waspadai Satu Hal Ini

Olahraga | inews | Kamis, 2 Mei 2024 - 06:33
share

DOHA, iNews.id – Pelatih Timnas Irak U-23, Radhi Shenaishil, mengaku sudah mempelajari kekuatan Timnas Indonesia U-23. Ada satu hal yang diwaspadai dari Garuda Muda. 

Irak akan melawan Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Laga itu bakal berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Secara terang-terangan, Shenaishil memuji performa Timnas Indonesia U-23. Walau Indonesia merupakan debutan, dia mengakui skuad Garuda Muda merupakan tim yang bagus dan punya banyak pemain abroad berkualitas.

“Kami mempelajari sepak terjang Indonesia sejak awal turnamen,” kata Shenaishil dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (1/5/2024).

“Kami sudah melihat mereka sebagai tim yang bagus dan berkembang. Mereka sangat baik di lapangan. Pemain Indonesia juga banyak yang main di Eropa,” tuturnya.

Shenaishil mengungkapkan, satu hal yang diwaspadainya dari Timnas Indonesia U-23 adalah transisi yang cepat Garuda Muda baik ketika bertahan ke menyerang maupun menyerang ke bertahan. 

“Secara umum sepak bola Asia sangat cepat soal transisi. Kami harus berhati-hati dan menghentikan mereka terutama ketika menyerang,” katanya.

Namun, Shenaishil tidak terlalu ambil pusing. Juru racik strategi berusia 57 tahun itu hanya ingin fokus pada skuadnya. Dia turut menegaskan anak asuhnya bakal memberikan penampilan terbaik untuk bisa kalahkan Timnas Indonesia U-23. 

“Kami memiliki motivasi dan kemampuan fisik untuk merebut hasil baik. Itu yang jadi fokus kami,” ujar Shenaishil.

Laga besok sangat krusial bagi kedua tim. Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 dan Irak U-23 memperebutkan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Seperti diketahui, peringkat satu sampai tiga Piala Asia U-23 2024 otomatis dapat tiket Olimpiade Paris 2024. 

Sementara tim peringkat keempat masih punya peluang untuk meraih satu tiket terakhir dengan melawan Guinea di babak playoff pada 9 Mei mendatang.

Topik Menarik