5 Statistik Mengerikan Timnas Uzbekistan U-23, Indonesia Dilarang Ciut Nyali!

5 Statistik Mengerikan Timnas Uzbekistan U-23, Indonesia Dilarang Ciut Nyali!

Olahraga | inews | Minggu, 28 April 2024 - 05:00
share

DOHA, iNews.id - Ada 5 statistik mengerikan Timnas Uzbekistan U-23, calon lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024. Tentunya skuad Garuda Muda harus ekstra waspada.

Uzbekistan dipastikan jadi lawan Garuda Muda setelah mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada perempat final, Jumat (26/4/2024) malam WIB. Tim berjuluk White Wolves itu mencetak gol pertama berkat sumbangan Husain Norchaev menit ke-45+2.

Arab Saudi yang dituntut comeback justru bermain pincang usai Aiman Yahya diganjar kartu merah menit ke-70. Unggul jumlah pemain membuat Uzbekistan makin menggila.

Akhirnya White Wolves bisa menggandakan keunggulan menit ke-84 lewat aksi Umarali Rahmonaliyev. Mereka sukses membalaskan dendam usai edisi Piala Asia U-23 2022 dikalahkan Arab Saudi 0-1 pada partai final.

Duel Indonesia vs Uzbekistan akan digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin (29/4/2024) malam WIB. Ada beberapa statistik menarik dari sang lawan yang menarik diulas. 

5 statistik mengerikan Timnas Uzbekistan U-23: 

1. Tim paling subur

Uzbekistan merupakan semifinalis Piala Asia U-23 2024 yang paling produktif sejauh ini. Tim asuhan Timur Kapadze itu total sudah mencetak 12 gol dari fase Grup D hingga perempat final.

Dua negara ASEAN Malaysia dan Vietnam sempat jadi korban mereka. Malaysia dihajar 2-0 dan Vietnam dilibas 3-0. 

White Wolves paling besar menang 5-0 lawan Kuwait di fase Grup. Kemudian di perempat final Uzbekistan melibas Arab Saudi 2-0.

Pasukan Kapadze lebih subur dari semifinalis lainnya yakni Jepang, Indonesia dan Irak yang sejauh ini baru mencetak 7 gol.

2. Clean Sheet

Uzbekistan juga satu-satunya semifinalis yang belum pernah kebobolan. Ini tentunya jadi PR untuk para pemain Timnas Indonesia U-23.

Kapadze mengungkapkan rahasia di balik kokohnya lini pertahanan Uzbekistan. Menurutnya bermain solid adalah kunci utama masih sucinya gawang White Wolves.

"Ini jelas merupakan upaya tim. Pertahanan dimulai dengan penyerang. Itu sebabnya kami tidak kebobolan karena kerja tim," kata Kapadze dikutip dari Daryo Uzbekistan, Minggu (28/4/2024).

3. Mental Baja

Uzbekistan punya mental baja dan haus akan titel juara. White Wolves menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024 yang paling sering merasakan laga final yakni dua kali.

Mereka tepatnya melaju ke laga pamungkas pada edisi 2018 dan 2022. Pada 2018 Uzbekistan berhasil juara setelah mengalahkan Vietnam via babak tambahan.

Ini membuktikan Uzbekistan selalu kompetitif di tiap turnamen. Mental baja seperti ini yang patut dicontoh Indonesia.

4. Tiga Pemain Level Eropa

Indonesia punya Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan yang bermain untuk klub-klub Eropa. Di sisi lain Uzbekistan memiliki tiga pemain saja.

Tapi ketiganya bermain di klub yang lumayan besar. Mereka adalah Abdukodir Khusanov, bek tengah milik RC Lens (Liga 1 Prancis), Abbosbek Fayzullaev gelandang serang CSKA Moscow (Liga Primer Rusia), serta Umarali Rakhmonaliev, gelandang bertahan Rubin Kazan (Divisi Utama Rusia).

5. Harga Pasaran

Dikutip dari Transfermarkt, total nilai pasaran pemain Uzbekistan dan Indonesia bak langit dan bumi. Total nilai pasaran pemain Garuda Muda hanya mencapai Rp83,43 miliar.

Jumlah nilai pasaran pemain Indonesia masih kalah jauh dibandingkan satu pemain Uzbekistan Abdukodir Khusanov yakni Rp86,91 miliar.

Total nilai pasaran pemain Uzbekistan mencapai Rp301,57 miliar. Namun tetap saja, harga pasaran pemain tak menjadi jaminan menang.

Dukung perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 hanya di RCTI, iNews dan Vision+.

Topik Menarik