Komponen Motor Starter dan Fungsinya
JAKARTA, iNews.id - Mengenal komponen motor starter dan fungsinya. Motor starter adalah tipe motor yang dianggap lebih praktis dan sederhana karena lebih efisien dalam menghidupkan mesin.
Motor manual, di sisi lain, dianggap lebih berbelit dan tidak ramah bagi pengguna baru. Melihat efisiensi dari motor starter, banyak kendaraan roda dua maupun empat yang beralih ke sistem ini.
Berikut penjelasan rinci tentang fungsi dan komponen motor starter yang perlu Anda ketahui, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/11/2023).
Komponen Motor Starter dan Fungsinya
1. Field Coil
Field coil adalah komponen motor starter yang berfungsi sebagai pengganti magnet permanen. Field coil terbuat dari tembaga dan berperan sebagai penghantar arus listrik yang nantinya akan dihubungkan ke armature dengan rangkaian seri.
2. Commutator
Commutator adalah komponen motor starter yang terletak di bagian depan armature. Commutator berfungsi sebagai penghubung arus listrik dan brush ke arah bagian kumparan armature.
3. Motor Housing
Motor housing adalah komponen motor starter yang berfungsi sebagai wadah untuk meletakkan berbagai macam komponen yang tergabung dalam sistem starter. Motor housing terbuat dari logam dengan bentuk tabung.
4. Brush atau Sikat
Brush adalah komponen motor starter yang berbentuk seperti sikat. Brush berfungsi sebagai penghubung arus dari bagian static konduktor ke arah dynamic konduktor.
Keempat brush tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu brush negatif dan brush positif. Kedua brush negatif ditopang oleh grounded holder dan dihubungkan ke bagian commutator. Sedangkan dua brush positif lainnya ditopang oleh insulated holder kemudian dihubungkan ke commutator.
5. Solenoid
Solenoid adalah komponen motor starter yang berfungsi sebagai penggerak drive pinion dan memberikan tegangan pada bagian utama motor. Solenoid terdiri dari dua jenis kumparan, yaitu pull-in coil dan hold-in coil.
Pull-in coil berfungsi untuk mendorong plunger agar pinion gear dapat bergerak.
Hold-in coil berfungsi untuk menahan pergerakan pull-in coil dan menghubungkan aliran arus baterai ke bagian motor utama.
6. Magnetic Switch
Magnetic switch, atau saklar magnet, berfungsi sebagai switch utama yang mengatur arus masuk ke daerah field coil atau kumparan. Magnetic switch juga mengontrol gigi pinion dengan mendorong dan menariknya.
7. Yoke dan Pole
Yoke dan pole adalah bagian tubuh motor starter yang tidak bisa dipisahkan. Yoke berfungsi sebagai pengikat pole core yang terbuat dari bahan logam. Pole berfungsi sebagai penopang field core yang memperkuat gaya magnet dari mesin. Secara umum, motor starter memiliki empat buah pole yang semuanya diikat dengan yoke dengan menggunakan baut.
8. Armature
Armature, atau kumparan jangkar, berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dengan adanya gerak putar. Armature dibedakan menjadi dua macam, yaitu armature coil dan armature brake.
Armature coil berfungsi sebagai pembangkit medan magnet dalam komponen ini yang kemudian dialirkan ke field coil.
Armature brake berfungsi untuk mengerem apabila pinion gear terlepas dari bagian flywheel.
9. Drive Lever
Drive lever memiliki bentuk seperti garpu yang berfungsi untuk mendorong pinion gear dari perkaitan ring gear yang terdapat pada flywheel. Drive lever juga berfungsi untuk melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan ring gear saat mesin dalam keadaan sudah hidup atau menyala.
10. Solenoid Cap
Solenoid cap atau tutup solenoid adalah bagian motor starter yang berfungsi sebagai penghubung arus listrik antara sistem dan aktuator starter. Solenoid cap memiliki tiga buah terminal, yaitu:
11. Overrunning Clutch
Overrunning clutch adalah bagian motor starter yang berfungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh motor starter agar dapat menggerakkan flywheel dengan menggunakan roda gigi pinion. Overrunning clutch juga berfungsi untuk menarik bagian gigi pinion jika putarannya lebih rendah dibanding dengan putaran flywheel.
12. Roda Gigi Pinion
Roda gigi pinion adalah bagian motor starter yang berbentuk seperti roda dan terletak di ujung pinion shaft. Fungsinya adalah sebagai penerus daya putar starter ke bagian mesin dengan cara memutarkan ring gear. Roda gigi pinion memiliki dua fungsi, yaitu:
Menghubungkan gaya putaran motor listrik ke engkol poros mesin melalui flywheel
Memutar engkol mesin berkat adanya perbandingan gigi
13. Plunger
Plunger adalah batang penghubung yang terletak di bagian ujung pull in coil. Fungsinya adalah untuk menghubungkan gerak pull in coil ke bagian drive lever. Plunger terbuat dari bahan yang kuat sehingga mampu bertahan dari tarikan pull in coil.
14. Solenoid Starter
Solenoid starter adalah bagian motor starter yang berfungsi sebagai penggerak drive pinion dan memberi tegangan pada bagian motor utama. Solenoid starter memiliki dua komponen utama, yaitu pull in coil dan hold in coil.
Komponen motor starter dan fungsinya merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh setiap pemilik kendaraan. Dengan memahaminya, kita dapat merawat dan memperbaiki motor starter dengan tepat.