Menteri PUPR Sebut Jumlah Bendungan RI Masih Kalah Jauh Dibanding China dan Korea Selatan

Menteri PUPR Sebut Jumlah Bendungan RI Masih Kalah Jauh Dibanding China dan Korea Selatan

Ekonomi | inews | Minggu, 26 November 2023 - 14:00
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, jumlah bendungan di Indonesia masih jauh jika dibandingkan negara lain seperti China dan Korea Selatan. Jumlah bendungan di RI saat ini baru mendekati 300 bendungan.

Sementara, Pemerintah China hingga akhir tahun 2022 tercatat telah memiliki sekurangnya 98.000 bendungan, dan Korea Selatan mempunyai sekitar 18.000 bendungan.

Basuki menuturkan, Indonesia sebagai negara kepulauan harus juga berpikir besar ( think big ) untuk terus menambah jumlah tampungan air. Pasalnya, bendungan dan embung sebagai tampungan air di berbagai wilayah Indonesia merupakan salah satu upaya nyata untuk mengatasi ancaman perubahan iklim ( climate change ).

"Untuk menghadapi ancaman perubahan iklim ( climate change ) Pemerintah Indonesia harus memperbanyak tampungan air ( reservoar ), baik itu embung dan bendungan. Dan kita utamakan bendungan agar di saat kemarau masih ada cadangan air yang cukup besar," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (26/11/2023).

Selain itu, Basuki juga menyebut pentingnya memperhatikan dan memodifikasi desain bendungan agar dapat berfungsi optimal dalam pemanfaatan air, baik di musim kemarau dan hujan.

"Tidak kalah penting adalah memperbarui desain bendungan, dimana semua bendungan harus punya pintu air agar dapat dioperasikan optimal dalam musim hujan dan kemarau," katanya.

Selain itu, Basuki juga menuturkan, Kementerian PUPR terus mengutamakan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di berbagai infrastruktur.

"Sebagai contoh pembangkit listrik tenaga surya terapung ( floating solar energy ) yang memanfaatkan 20 persen luas permukaan genangan bendungan. Terdapat potensi tenaga listrik sebesar 4.800 Megawatt (MW) potensi dari floating solar energy , dari seluruh bendungan yang ada," ucapnya.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah memanfaatkan 23 bendungan eksisting yang dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai pembangkit listrik tenaga air.

"Kapasitas listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air baru berkisar 9 persen dari seluruh jenis pembangkit listrik di Indonesia yang dihasilkan," tuturnya.

Topik Menarik