Janji Kampanye Bambang-Kasan Alokasikan Dana Khusus untuk Sumur Bor Pertanian dan Revitalisasi Pasar
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kurang dari 20 hari lagi, Indramayu akan menentukan pemimpin daerah atau bupati dan wakil bupati yang akan membawa perubahan serta kemajuan untuk Indramayu 5 tahun ke depan. Pasangan nomor urut 1 Bambang Hermanto-Kasan Basari, punya ambisi mensejahterakan petani dengan program yang sangat membumi dan realistis.
Sebagai implementasi dari akronim Indramayu BERKAH, Bambang-Kasan akan mengalokasikan anggaran dana khusus untuk mensejahterakan petani, salah satunya adalah akan menyiapkan dan mendanai pembuatan sumur bor untuk wilayah atau desa-desa yang lahan pertaniannya bersumber dari tadah hujan.
"Program sumur bor ini akan kita buat di setiap 10 hektare area pesawahan, yang sering dilanda kemarau atau area pertanian tadah hujan," ungkap Bambang, Jumat (8/11/2024).
Setelah dihitung dan dikalkulasikan, Bambang-Kasan menyebut ada sekitar 50-100 sumur bor yang akan disiapkan dalam satu tahun, sehingga nanti selama 5 tahun akan tuntas sekitar 500 sumur bor untuk lahan pertanian khusus. Pihaknya juga akan membantu maksimalkan penyediaan pupuknya agar proses penyemaian hingga panen petani tidak mengalami kesulitan.
Revitalisasi Pasar
Sementara untuk meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat, Bambang-Kasan juga mengalokasikan anggaran untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional sebanyak lima lokasi, di antaranya Pasar Indramayu, Pasar Patrol, Pasar Sukra, Pasar Eretan, serta Pasar Haurgeulis. Bambang-Kasan menganggap pasar-pasar tadi merupakan tempat berkumpul dan bertransaksi paling efektif bagi warga untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan makan minum.
"Saya melihat lima pasar ini harus digairahkan kembali geliatnya, mengingat warga banyak yang enggan ke pasar karena lokasinya kumuh, tidak terawat sehingga warga enggan berbelanja," tutur Bambang.
Bambang menambahkan, dirinya bersama Kasan Basari juga akan melihat anggaran dan selanjutnya akan mempertimbangkan mendirikan beberapa pasar tradisional baru di wilayah Indramayu Barat sebagai bagian agenda dari Daerah Otonomi Baru.
"Berpikir ke depan karena Indramayu ini akan ada Daerah Otonomi Baru, kita juga harus pikirkan rencana pembangunan pasar tradisional baru di wilayah Indramayu Barat," pungkas Bambang.
Program-program pro rakyat tersebut Bambang-Kasan rancang untuk memajukan perekonomian, daya beli, serta untuk mendongkrat IPM Indramayu yang tertinggal dengan daerah lain.
Bambang berpesan, masyarakat Indramayu harus berpikir cerdas memilih pemimpin Indramayu untuk lima tahun ke depan, karena jika salah memilih pemimpin tentu masyarakat yang akan dirugikan karena tidak dapat mewujudkan pembangunan Indramayu yang lebih maju, adil, makmur, dan sejahtera. (*)