Arti dan Filosofi Maskot Pemilu 2024, Perlambang Suara Rakyat dan Suara Pemilu

Arti dan Filosofi Maskot Pemilu 2024, Perlambang Suara Rakyat dan Suara Pemilu

Berita Utama | IDX Channel | Rabu, 14 Februari 2024 - 13:21
share

IDXChannel Maskot pemilu 2024 adalah Sulu dan Sura, yang merupakan singkatan dari Suara Pemilu dan Suara Rakyat. Keduanya adalah sepasang burung jalak Bali, Sulu sebagai betina dan Sura sebagai jantan.

Pemilihan Sulu dan Sura sebagai maskot pemilu tahun ini dilakukan lewat lomba yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum sejak 2022 silam. Perlombaan ini diikuti oleh 540 peserta dari seluruh Indonesia.

Desainer yang melahirkan desain Sulu dan Sura adalah Stephanie, mahasiswi Prodi DKV Universitas Pradita Tangerang.

Salah satu juri menyebutkan bahwa desain yang dibuat Stephanie mewakili suara rakyat Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki hak yang sama dalam pemilihan umum.

Sulu dan Sura juga mencerminkan generasi muda yang mulai menyuarakan diri, layaknya kicauan burung-burung. Mimik wajah Sulu dan Sura yang belia mencerminkan bahwa pemilih pada pemilu 2024 didominasi oleh generasi muda.

Kedua maskot digambarkan berwarna putih. Sulu digambarkan tengah memegang kertas suara, sementara Sura digambarkan tengah memegang paku yang digunakan untuk mencoblos kertas suara.

Setelah terpilih sebagai maskot pemilu 2024, Sulu dan Sura dapat dan mulai digunakan oleh KPU Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai kearifan lokal daerah masing-masing. Maskot digunakan sebagai sarana sosialisasi dengan beragam media.

Itulah informasi menarik tentang maskot pemilu 2024, Sulu dan Sura yang mewakili suara pemilu dan suara rakyat. ( NKK )