Petrokimia Kandas Lagi, Langkah ke Final Four Kian Berat

Petrokimia Kandas Lagi, Langkah ke Final Four Kian Berat

Olahraga | gresik.inews.id | Minggu, 26 Januari 2025 - 22:29
share

SURABAYA, iNewsGresik.id – Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus kembali menelan pil pahit setelah dikalahkan Jakarta Popsivo Polwan dalam laga sengit lima set pada seri pertama putaran kedua PLN Mobile Proliga 2025, yang berlangsung di Jawa Pos Arena Surabaya, Minggu (26/1/2025). Kekalahan dengan skor 2-3 (25-21, 32-30, 24-26, 19-25, 12-15) ini menjadi kekalahan kelima bagi Petrokimia musim ini, sekaligus membuat peluang mereka menuju final four semakin sulit.

Sempat unggul di dua set pertama, Petrokimia gagal mempertahankan konsistensi permainan. Popsivo yang tertinggal mampu bangkit dan membalikkan keadaan lewat performa gemilang para pemain bintangnya seperti Neriman Ozsoy, Bethania De La Cruz, dan Arsela Nuari.

Laga sebenarnya berjalan sengit sejak awal. Petrokimia berhasil memanfaatkan momentum di set pertama dengan skor 25-21. Di set kedua, meski Popsivo sempat memimpin hingga 23-21, Petrokimia menunjukkan mental tangguh dan memaksakan deuce sebelum akhirnya menang 32-30 lewat serangan keras Mediyoku.

Namun, kebangkitan Popsivo dimulai di set ketiga. Meski Petrokimia sempat memaksa deuce, Popsivo tampil lebih tenang untuk menutup set ini dengan skor 26-24. Performa solid mereka berlanjut di set keempat, di mana Petrokimia terlihat mulai menurun, terutama dalam penerimaan bola pertama. Popsivo memanfaatkan kelemahan tersebut untuk merebut set ini dengan skor 25-19 dan memaksa laga berlanjut ke set kelima.

Di set penentuan, Popsivo langsung memimpin 4-1 dan mempertahankan keunggulan hingga akhir. Serangan-serangan tajam dari Ozsoy dan De La Cruz tak mampu dibendung oleh barisan pertahanan Petrokimia. Popsivo menutup laga dengan kemenangan 15-12.

Kekalahan ini membuat Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, merasa kecewa namun tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.

"Sebenarnya kami punya peluang untuk memenangkan laga ini, tetapi setelah unggul dua set, fokus kami menurun. Penerimaan bola pertama menjadi kelemahan utama," ujar Ayub.

Kapten tim, Mediol Stiovanny Yoku, juga mengakui timnya masih memiliki kelemahan dalam transisi serangan.

"Hari ini kami bermain lebih baik dibanding laga sebelumnya, tetapi kurang fokus saat menerima servis lawan menjadi masalah yang harus kami perbaiki," katanya.

Di sisi lain, Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio, memuji semangat juang timnya. "Saya terus mengatakan kepada pemain untuk tidak menyerah meskipun tertinggal dua set. Kunci kemenangan hari ini adalah mental baja dan determinasi tinggi," ujar pelatih asal Argentina itu.

Dengan hasil ini, Popsivo memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi tujuh kali dan semakin dekat dengan tiket ke final four. Sementara itu, langkah Petrokimia menuju babak empat besar kian berat dan memerlukan perjuangan ekstra di sisa laga musim ini.

Topik Menarik