5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, kembali menjadi perhatian usai membuat pernyataan yang cukup mengejutkan.
Ia menyebut Singapura telah diambil komunitas etnis China dari bangsa Melayu.
Pada unggahan akun Facebook pribadinya, Selasa (29/4/2025), Mahathir mengungkap kondisi Bangsa Melayu yang kehilangan tanah-tanahnya seiring waktu.
Dari sekian poin yang ditulis, ia juga menyebut Singapura merupakan tanah Bangsa Melayu, tetapi kini jatuh ke tangan imigran dari China.
"Melayu kehilangan Singapura karena imigran dari China," tulis Mahathir.
Lantas, siapa sebenarnya Mahathir Mohamad? Simak sederet faktanya berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Fakta Mahathir Mohamad
1. Dua Kali Menjadi Perdana Menteri
Mahathir Mohamad dikenal luas sebagai politisi kenamaan asal Malaysia. Pada sepak terjangnya, ia diketahui pernah menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia sebanyak dua kali.Adapun masa jabatan pertamanya berlangsung selama 22 tahun, yakni 1981-2003, yang merupakan periode terlama dalam sejarah Malaysia. Sedangkan masa jabatan kedua Mahathir sebagai PM Malaysia adalah periode 2018–2020.
2. Perdana Menteri Tertua di Dunia
Saat masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia (2018-2020), Mahathir Mohamad waktu itu sudah berusia 92 tahun. Umur tersebut menjadikannya kepala pemerintahan tertua di dunia saat menjabat.Setelah masa jabatannya selesai, Mahathir tetap aktif di panggung internasional. Tak jarang, ia ikut menyampaikan pidato dan menyuarakan pandangannya dalam berbagai masalah global.
Bahkan, Mahathir pernah menyatakan kesediaan untuk menjadi Perdana Menteri untuk ketiga kalinya apabila tidak ada kandidat yang cocok.
3. Punya Latar Belakang Dokter sebelum Masuk Politik
Mahathir Mohamad lahir pada 1925 di Alor Setar, Malaysia. Sebelum masuk ranah politik, ia diketahui sebagai seorang dokter.Melansir Anadolu, Mahathir dulunya kuliah di Fakultas Kedokteran King Edward VII di Universitas Malaya, Singapura dan lulus pada 1953. Ia kemudian sempat memulai praktik sebagai dokter di kota kelahirannya pada 1957.
4. Kritikus Keras Barat dan Israel
Pada sepak terjangnya, Mahathir Mohamad juga dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia yang paling vokal dalam menyuarakan kritik terhadap dominasi negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat. Kritik tersebut sering disampaikan melalui pidato-pidato resmi di forum internasional.Terhadap Israel yang merupakan sekutu Barat, Mahathir bahkan lebih keras. Ia secara konsisten mengecam pendudukan wilayah Palestina oleh Israel dan menuduh negara tersebut melakukan apartheid serta penindasan terhadap rakyat Palestina.
Tak jarang, langkah tersebut membuatnya dicap sebagai anti-semit.
5. Sering Memicu Kontroversi
Mahathir Mohamad terbilang sebagai sosok yang sering menuai kontroversi. Dari sekian banyak, di antaranya berakar pada pandangan nasionalisme Melayu.Sebelum pernyataannya tentang Singapura yang disebut diambil imigran China dari Melayu, Mahathir pernah menyinggung Kepulauan Riau pada 2022 lalu.
Sontak, hal tersebut memicu reaksi dari berbagai pihak dengan beberapa menyebutnya sebagai provokasi.
Itulah beberapa fakta mengenai Mahathir Mohamad, eks PM Malaysia yang sebut Singapura diambil orang China dari bangsa Melayu.
