Penyebab Kebakaran Los Angeles, Tragedi Paling Parah dalam Sejarah
Kebakaran Los Angeles Amerika Serikat (AS) mendorong dikeluarkannya perintah evakuasi bagi hampir 180.000 penduduk di seluruh wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, kebakaran Los Angeles ini juga telah menyebabkan sedikitnya ada lima korban tewas. Meskipun petugas pemadam kebakaran berupaya keras, kebakaran terbesar masih sulit untuk dipadamkan.
Sekitar 5.300 bangunan hancur dalam kebakaran Pacific Palisades yang membuat tragedi ini jadi yang paling parah dalam sejarah Los Angeles.
Dilansir dari BBC, kebakaran ini juga menyebabkan penjarahan dan pencurian meningkat di beberapa lingkungan yang dievakuasi, kata Sheriff Daerah Los Angeles Robert Luna.
Industri asuransi mengkhawatirkan ini bisa menjadi salah satu kebakaran hutan paling mahal dalam sejarah AS, dengan kerugian yang diasuransikan diperkirakan di atas USD8 miliar atau sekitar Rp 129,6 triliun karena tingginya nilai properti di jalur kebakaran.
Penyebab Kebakaran Los Angeles
Awal mula kemunculan api diketahui berasal dari wilayah Palisade pada Selasa pagi. Kebakaran tersebut kemudian meluas hingga 19.978 hektare pada Kamis malam.
Dari situ, kebakaran lantas menjalar ke wilayah-wilayah lain, mulai dari Eaton, Hurst, Lidia, Kenneth, hingga di Hollywood Hills.
Kekeringan parah diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran besar ini, meski begitu para petugas masih melakukan penyelidikan menyeluruh.
Diketahui jika California Selatan telah mengalami kurang dari 10 curah hujan rata-rata sejak 1 Oktober 2024, ditambah dengan angin lepas pantai yang kuat menghantam wilayah tersebut pada hari Selasa.
Menurut Badan Cuaca Nasional setempat, beberapa sebab di atas bisa saja menimbulkan kebakaran besar. Badan tersebut lantas mengeluarkan peringatan bendera merah yang menunjukkan peningkatan risiko bahaya kebakaran.
Peringatan bendera merah tetap berlaku di sebagian wilayah California Selatan hingga Jumat (10/1/2024).
Hal ini disebabkan lantaran meningkatnya intensitas angin di wilayah Los Angeles pada Kamis malam.
Meskipun angin kencang dan kurangnya hujan menyebabkan kebakaran, para ahli percaya jika perubahan iklim menjadi salah satu penyebab utama yang dapat mengubah kondisi latar belakang dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran seperti itu.