Ukraina Gempur Rusia dengan 6 Rudal ATACMS Amerika, Kremlin: Respons Pasti Menyusul!
Kremlin mengatakan Moskow sudah pasti akan merespons serangan terbaru Ukraina terhadap wilayah Rusia menggunakan 6 rudal canggih ATACMS pasokan Amerika Serikat (AS).
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan pasukan Ukraina menembakkan enam rudal ATACMS ke lapangan terbang militer dekat kota selatan Taganrog pada hari Rabu.
Dua rudal ditembak jatuh dan sisanya dialihkan menggunakan peperangan elektronik, kata kementerian tersebut. Puing-puing rudal yang jatuh mengakibatkan beberapa orang cedera dan kerusakan kecil pada dua bangunan dan beberapa kendaraan.
“Saya ingin mengingatkan Anda tentang pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang sama sekali tidak ambigu dan langsung yang dibuat kemarin, yang dengan jelas menyatakan bahwa respons akan menyusul,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
“Respons akan menyusul pada waktu dan dengan cara yang dianggap tepat. Namun, itu pasti akan menyusul,” ujarnya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (13/12/2024).
Bulan lalu, Rusia menggunakan rudal balistik hipersonik Oreshnik yang baru untuk pertama kalinya, menyerang pabrik rudal Yuzhmash di kota Dnipro, Ukraina.Menurut Moskow, pengerahan senjata canggih itu merupakan respons terhadap Washington dan sekutunya yang mengizinkan Ukraina menargetkan wilayah Rusia yang diakui secara internasional dengan senjata jarak jauh yang mereka pasok ke Kyiv.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pada saat itu bahwa, jika serangan Ukraina di dalam Rusia terus berlanjut; “Moskow berhak untuk menggunakan senjata kami terhadap fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan penggunaan senjata mereka terhadap fasilitas kami.”