Rumah Netanyahu Jadi Sasaran Tembakan Suar, Israel Marah
Rumah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Caesarea jadi sasaran tembakan suar pada Sabtu malam. Pemerintah Zionis marah atas insiden tersebut dan polisi meluncurkan penyelidikan.
Tidak ada keluarga Netanyahu yang berada di rumah pada saat insiden tersebut terjadi dan tidak ada laporan kerusakan.
Para politisi senior Zionis menyuarakan kemarahan dan mendesak polisi menangkap pelakunya.
Pemimpin Partai Persatuan Nasional Benny Gantz, dalam sebuah posting di X, menyatakan: "Menembakkan suar ke rumah Perdana Menteri adalah hal yang sangat serius, dan saya mengutuk keras hal itu. Saya yakin bahwa Shin Bet dan Polisi Israel akan menangkap para pelaku, dan saya meminta mereka untuk membawanya ke pengadilan."
Pemimpin oposisi Yair Lapid mengutuk insiden itu, dengan mengatakan: "Saya berharap polisi menemukan para pelakunya dan membawanya ke pengadilan."
Presiden Israel Isaac Herzog juga dengan cepat mengeluarkan kecaman keras atas insiden tersebut. Dia mengaku telah berbicara dengan kepala Shin Bet dan menyatakan kebutuhan mendesak untuk menyelidiki dan menangani mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut sesegera mungkin.
"Kepala Shin Bet menekankan bahwa ini adalah eskalasi yang berbahaya dan mencatat bahwa penyelidikan oleh Shin Bet dan polisi sedang dilakukan dengan sangat serius,” katanya, seperti dikutip Jerusalem Post, Minggu (17/11/2024).
"Waktunya telah tiba untuk memberikan dukungan untuk pemulihan sistem peradilan dan sistem penegakan hukum," imbuh Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Kehakiman Yariv Levin.
"Tidak perlu suar yang ditembakkan malam ini ke rumah Perdana Menteri untuk memahami keseriusan kekerasan yang merajalela dan penolakan dari mereka yang mencoba menghancurkan negara dari dalam,” paparnya.
Insiden itu juga terjadi sebulan setelah kelompok Hizbullah juga menargetkan rumah Netanyahu dalam serangan drone di kota itu.