3 Dosa Israel Terhadap Indonesia, Salah Satunya Melukai Prajurit TNI di UNIFIL

3 Dosa Israel Terhadap Indonesia, Salah Satunya Melukai Prajurit TNI di UNIFIL

Global | sindonews | Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:00
share

Riwayat dosa Israel terhadap Indonesia bisa ditelusuri sejak beberapa waktu terakhir. Terbaru, tentara Zionis melukai prajurit TNI yang sedang bertugas sebagai pasukan perdamaian di UNIFIL.

Sejak Israel mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka, Indonesia tidak pernah mengakui keberadaan negara Yahudi tersebut.

Sebaliknya, Indonesia mendukung penuh perjuangan Palestina dalam meraih kebebasan serta menuntut Tel Aviv agar segera angkat kaki dari wilayah yang didudukinya.

Meski tidak ikut terlibat konflik secara langsung, Israel telah membuat sejumlah dosa terhadap Indonesia. Berikut ini beberapa di antaranya yang bisa diketahui.

Dosa Israel Terhadap Indonesia

1. Menyerang RS Indonesia di Gaza

Rumah Sakit Indonesia di Gaza tak luput menjadi serangan-serangan Israel. Meski statusnya fasilitas kesehatan, tentara Zionis tak segan untuk menyerang tempat tersebut demi mencapai tujuannya.

RS Indonesia di Gaza menjadi salah satu fasilitas kesehatan terbesar di sana. Tujuan pendiriannya adalah untuk memberikan bantuan kebutuhan medis bagi warga Palestina yang terdampak konflik.

Seiring masifnya serangan Israel di Gaza, RS Indonesia juga beralih menjadi tempat evakuasi para warga yang terluka.

Namun, statusnya menjadi tidak aman menyusul serangan udara tentara Zionis yang turut ditujukan ke fasilitas publik seperti rumah sakit di Jalur Gaza.

Salah satu contoh terbaru, setidaknya dua pasien meninggal dunia di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara setelah serangan Israel pada Sabtu (19/10/2024). Arab News juga melaporkan ada puluhan orang lain yang terjebak di dalamnya.

Ketua dewan pengawas MER-C di Jakarta, Sarbini Abdul Murad, menyampaikan bahwa setidaknya ada 40 pasien dan 15 petugas medis yang terjebak di dalam rumah sakit.

Ia juga mengungkap serangan Israel di sana menghancurkan sejumlah bagian bangunan rumah sakit, sementara di luar masih terjadi pengepungan oleh tank-tank tentara Zionis.

2. Mengancam Relawan Indonesia

Serangan Israel yang ditujukan ke RS Indonesia di Gaza turut membuat para relawan di sana dalam bahaya. Tentara Zionis bahkan sempat mengancam dan mengeluarkan perintah untuk evakuasi segera dari bangunan tersebut.

Antara melaporkan bahwa Relawan Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) Indonesia, Fikri Rofiul Haq dan Edi Wahyudi pada akhirnya mengikuti proses evakuasi. Mereka dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara menuju RS Al-Ahli Arab di Kota Gaza.

Sebelum itu, Israel menyebarkan selebaran perintah evakuasi yang dijatuhkan di sekitar RS Indonesia dan daerah lainnya pada Minggu pagi waktu setempat (6/10). Selebaran itu berisikan perintah yang tertulis dalam bahasa Arab.

Isinya tentang perintah untuk seluruh warga di Gaza utara, baik di Kota Beit Lahiya, Kota Beit Hanoun, dan Kota Beit Jabaliya, agar segera mengungsi ke Gaza selatan.

Selain itu, Zionis juga meminta pengosongan tenaga medis dan pasien di tiga rumah sakit di Gaza utara: yaitu RS Indonesia, RS Kamal Adwan dan RS Al Audah.

Pada pengakuan relawan terkait, Israel disebut sempat juga mengancam siapa pun yang masih tinggal di rumah sakit di sana akan dibunuh atau ditangkap sebagaimana mereka melakukannya di RS Al-Shifa.

3. Melukai Prajurit TNI di Lebanon

Militer Israel sempat menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon. Pada insiden itu, dua prajurit TNI yang sedang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB terluka.

Sebagai informasi, UNIFIL adalah akronim dari United Nations Interim Force in Lebanon atau Pasukan Sementara PBB di Lebanon. Dua prajurit TNI yang tergabung di sana terluka saat menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau markas kontingen Indonesia di Naqoura.

Menanggapi insiden terkait, Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan tentara Israel di Lebanon selatan yang melukai dua personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia.

Terhadap serangan ini, UNIFIL juga telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak IDF untuk mematuhi kewajiban dalam memastikan keamanan dan keselamatan personel keamanan PBB.

Itulah beberapa dosa Israel terhadap Indonesia selama beberapa waktu terakhir.

Topik Menarik