Jika Pilot Israel Gagal saat Serang Iran, AS Sudah Siapkan Skenario Penyelamatan

Jika Pilot Israel Gagal saat Serang Iran, AS Sudah Siapkan Skenario Penyelamatan

Global | sindonews | Minggu, 27 Oktober 2024 - 22:45
share

Amerika Serikat (AS) menempatkan armada jet tempur dalam keadaan siaga untuk menyelamatkan pilot Israel jika serangan Tel Aviv pada hari Sabtu terhadap Iran gagal.

“Israel dan AS mengoordinasikan rencana untuk memastikan evakuasi pilot yang aman jika operasi tersebut tidak berhasil,” kata Radio Angkatan Darat Israel pada hari Minggu, dilansir Middle East Monitor.

Laporan tersebut menekankan bahwa meskipun AS tidak ikut serta dalam serangan itu sendiri, armada dari Komando Pusat AS (AFCENT) siap untuk campur tangan jika diperlukan.

“Kemampuan canggih Amerika di wilayah tersebut akan memungkinkan mereka untuk melakukan operasi penyelamatan,” kata laporan itu.

Meskipun ada kesiapan untuk kemungkinan intervensi AS, Angkatan Udara Israel telah menyusun “rencana independen untuk penyelamatan pilot tanpa bergantung pada dukungan Amerika,” tambahnya.

Israel pada hari Sabtu mengatakan telah melakukan serangan selama empat jam terhadap Iran, dengan Teheran menyatakan bahwa mereka telah berhasil menangkis “upaya entitas Zionis untuk menyerang beberapa titik di Teheran dan di seluruh negeri.”

Menurut militer Iran, serangan Israel menewaskan empat tentara.

Serangan ini menyusul peluncuran lebih dari 180 rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober, yang digambarkan Teheran sebagai "balasan" atas pembunuhan para pemimpin tinggi kelompok Palestina Hamas dan Hizbullah Lebanon.

Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan Israel akan ditanggapi dengan "respons yang lebih keras."

Sebelumnya, ASmemainkan peran dalam serangan Israel hari Sabtu terhadap Iran.

Baca Juga: Hanya Perang Sandiwara, Israel Ternyata Peringatkan Iran Sebelum Melancarkan Serangan

"Amerika jelas berpartisipasi dalam serangan itu," kata Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi dalam sebuah wawancara di televisi pada hari Minggu.

"Amerika menyediakan koridor udara untuk angkatan udara Zionis, dan peralatan pertahanan yang mereka kirim kepada mereka dianggap sebagai bentuk keterlibatan dalam operasi baru-baru ini," tambahnya, mengatakan bahwa partisipasi AS "sangat jelas."

Terkait reaksi keras internasional terhadap serangan Israel, ia berkata: "Tingkat kecaman global atas tindakan agresif oleh entitas Zionis ini sangat tinggi."

Israel pada hari Sabtu mengatakan telah melakukan serangan selama empat jam terhadap Iran, dengan Teheran menyatakan bahwa mereka berhasil menangkis "upaya entitas Zionis untuk menyerang beberapa titik di Teheran dan di seluruh negeri."

Menurut militer Iran, serangan Israel menewaskan empat tentara. Serangan ini menyusul peluncuran lebih dari 180 rudal oleh Iran ke Israel pada tanggal 1 Oktober, yang digambarkan Teheran sebagai "balasan" atas pembunuhan para pemimpin tinggi kelompok Palestina Hamas dan Hizbullah Lebanon.

Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan Israel akan ditanggapi dengan "respons yang lebih keras."

Topik Menarik