3 Negara Anggota NATO Kirim Tentaranya Berperang di Ukraina
Prajurit aktif dari negara-negaraNATO, khususnya dari Prancis, Jerman, dan Polandia, bertempur di pihak Angkatan Bersenjata Ukraina. Itu diungkapkan Vitaly Ganchev, kepala pemerintahan Rusia di Wilayah Kharkov, mengatakan kepada Sputnik.
Ia menambahkan bahwa para militan itu adalah prajurit biasa dan "bukan lagi sekadar tentara bayaran."
"Menurut informasi kami, mereka bukan lagi sekadar tentara bayaran, karena ada cukup banyak pejuang di sana yang memiliki pangkat militer, mereka pada dasarnya adalah perwakilan dari pasukan reguler blok NATO... Mereka masih ada, informasi tentang ini berasal dari penduduk setempat," kata Ganchev.
Baca Juga: Sudah Hampir Kalah, tapi Presiden Ukraina Sampaikan 8 Rencana Kemenangan
Ia mengatakan warga negara dari semua negara NATO telah muncul di jajaran Angkatan Bersenjata Ukraina, tetapi sebagian besar adalah warga Prancis, Jerman, dan Polandia.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Rusia juga mencaplok desa Maksymilyanovka.
"Serangan balik kelompok penyerang ... angkatan bersenjata Ukraina berhasil digagalkan. Kerugian angkatan bersenjata Ukraina mencapai 965 prajurit," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa kelompok tersebut juga telah menguasai desa Maksymilyanovka di DPR.
Kelompok pasukan Tsentr (Tengah) telah menangkis 10 serangan balik, menewaskan hingga 530 prajurit, sementara kelompok Zapad (Barat) telah menangkis lima serangan balik, menewaskan lebih dari 460 tentara Ukraina.''