Jenazah Nasrallah Ditemukan di Lokasi Serangan Israel, Kondisinya Utuh dan Tak Ada Luka Langsung

Jenazah Nasrallah Ditemukan di Lokasi Serangan Israel, Kondisinya Utuh dan Tak Ada Luka Langsung

Berita Utama | okezone | Minggu, 29 September 2024 - 00:30
share

KAIRO - Jenazah pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah telah ditemukan dari lokasi serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Jenazah Nasrallah ditemukan dalam keadaan masih utuh, sumber medis dan sumber keamanan mengatakan kepada Reuters pada Minggu, (29/9/2024).

Sementara pernyataan Hizbullah pada Sabtu, (28/9/2024) yang mengonfirmasi kematian Nasrallah tidak menyebutkan bagaimana tepatnya dia dibunuh atau kapan pemakamannya akan dilakukan, kedua sumber tersebut mengatakan tubuhnya tidak memiliki luka langsung dan tampaknya penyebab kematiannya adalah trauma tumpul akibat kekuatan ledakan.

Nasrallah tewas dalam serangan besar-besaran Israel di Beirut selatan pada Jumat, (27//9/2024) malam. Tidak hanya tokoh penting Hizbullah, Nasrallah juga dianggap sebagai pemimpin terkemuka gerakan Syiah Lebanon.

Serangan Israel pada Jumat menghancurkan beberapa gedung di pinggiran selatan Beirut, Dahieh, yang menurut militer Israel merupakan markas besar Hizbullah.

Nasrallah menjadi sekretaris jenderal Hizbullah pada 1992 saat ia berusia 30-an, dan ia memimpin gerakan tersebut selama sebagian besar keberadaannya. Menemukan pengganti yang memiliki kedudukan yang sama akan sulit bagi Hizbullah, karena mereka mengantisipasi serangan Israel yang terus berlanjut dan bahkan kemungkinan invasi darat ke Lebanon selatan.

Israel dan Hizbullah telah saling tembak secara sporadis selama setahun terakhir, karena Hizbullah mendukung perjuangan Palestina mengingat operasi militer Yerusalem Barat terhadap Hamas.

 

Negara Zionis itu secara drastis meningkatkan kampanyenya melawan milisi Syiah awal bulan ini, melukai ribuan orang dalam operasi sabotase yang menargetkan perangkat komunikasi genggam kelompok itu dan kemudian membombardir Lebanon selatan dengan serangan udara.

Dengan tewasnya Nasrallah kini ada kekosongan dalam kepemimpinan Hizbullah. Dua tokoh terkemuka yang dianggap bersaing untuk menjadi penerus Nasrallah: Hashem Safieddine dan Naim Qassem.

Topik Menarik