Kementerian Kesehatan Palestina: 6 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Tepi Barat

Kementerian Kesehatan Palestina: 6 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Tepi Barat

Global | okezone | Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:33
share

PALESTINA - Setidaknya lima orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi serangan tersebut, di kamp Nur Shams dekat kota Tulkarm.

IDF mengatakan serangan itu menargetkan apa yang disebutnya sebagai ruang komando "sel teroris". Sementara itu. secara terpisah, Otoritas Palestina mengatakan satu orang tewas dan tiga lainnya cedera dalam serangan oleh pemukim Israel di dekat Betlehem. IDF mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.

Seperti diketahui, telah terjadi lonjakan kekerasan di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan mematikan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan pada Rabu (27/8/2024) lalu bahwa 128 warga Palestina, termasuk 26 anak-anak, telah tewas dalam serangan udara di Tepi Barat sejak 7 Oktober.

Ditambahkannya, hingga 19 Agustus, 607 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat. Termasuk tujuh orang tewas oleh pemukim Israel DI Yerusalem Timur.

Sepuluh warga Israel juga tewas dalam serangan warga Palestina dari Tepi Barat.Kamp Nur Shams telah menjadi sasaran IDF beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan April, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 14 orang tewas dalam operasi Israel selama dua hari. Lalu pada bulan Juli, IDF meratakan jalan utama kamp tersebut dengan buldozer.

 

Dalam serangan kedua yang dilaporkan pada Senin (26/8/2024) di dekat Betlehem, media Palestina mengatakan puluhan pemukim Israel telah memasuki desa Wadi Rahhal, menyerang penduduk.

Para pemukim menembak mati seorang pria Palestina berusia 40 tahun dan melukai sedikitnya tiga orang lainnya.

Israel telah membangun sekitar 160 permukiman yang menampung sekitar 700.000 orang Yahudi sejak menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Tanah yang diinginkan Palestina sebagai bagian dari negara masa depan dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

Sebagian besar masyarakat internasional menganggap permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, meskipun Israel membantahnya.

Topik Menarik