Hamas yang Tadinya Melemah Beralih ke <i>Mode</i> Pemberontakan Penuh di Gaza

Hamas yang Tadinya Melemah Beralih ke Mode Pemberontakan Penuh di Gaza

Global | okezone | Jum'at, 7 Juni 2024 - 07:25
share

WASHINGTON - Hamas telah menyaksikan sekitar separuh pasukannya musnah dalam delapan bulan perang dan mengandalkan taktik pemberontak serang dan lari untuk menggagalkan upaya Israel menguasai Gaza.

Menurut tiga pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang mengetahui perkembangan di medan perang, kelompok penguasa di daerah kantong tersebut telah berkurang menjadi antara 9.000 dan 12.000 pejuang.

Angka ini turun dari perkiraan Amerika yang berjumlah 20.000-25.000 sebelum konflik. Sebaliknya, Israel mengatakan mereka telah kehilangan hampir 300 tentara dalam kampanye di Gaza.

Pejuang Hamas sekarang menghindari pertempuran berkelanjutan dengan pasukan Israel yang mendekati kota paling selatan Rafah, dan lebih mengandalkan penyergapan dan bom rakitan untuk mencapai sasaran yang sering berada di belakang garis musuh.

Beberapa warga Gaza, termasuk Wissam Ibrahim, mengatakan mereka juga mengamati adanya perubahan taktik Hamas.

Pada bulan-bulan sebelumnya, pejuang Hamas akan mencegat, menyerang, dan menembaki pasukan Israel segera setelah mereka masuk ke wilayah mereka, kata Ibrahim kepada Reuters melalui telepon.

Tetapi sekarang, ada perubahan penting dalam mode operasi mereka, mereka menunggu sampai mereka dikerahkan dan kemudian memulai penyergapan dan serangan, lanjutnya.

Para pejabat AS, yang meminta tidak disebutkan namanya untuk membahas masalah-masalah sensitif, mengatakan bahwa taktik semacam itu dapat menopang pemberontakan Hamas selama berbulan-bulan mendatang, dibantu dengan senjata yang diselundupkan ke Gaza melalui terowongan dan senjata lain yang digunakan dari persenjataan yang tidak meledak atau dirampas dari pasukan Israel.

Topik Menarik