Misteri Aliran Darah Hingga Batu Jalan Sendiri! Inilah Beberapa Misteri Dunia yang Belum Terungkap

Dunia merupakan tempat yang sangat luas, masih sangat banyak hal yang belum bisa dipecahkan secara ilmiah dan berujung menjadi sebuah misteri.

Berbagai fenomena alam biasa terjadi, bahkan beberapa dapat disebut aneh karena terjadi di luar nalar manusia.Bahkan beberapa tempat di dunia menjadi daya tarik untuk dikunjungi, karena memiliki fenomena alam yang unik.

Berikut ini Koran Jakarta akan mengulas beberapa fenomena alam unik yang ada di dunia. Simak ulasannya berikut ini.

Batu Berjalan

Batu-batu yang berada di wilayah California bisa berpindah tempat dengan sendirinya. Bahkan batu-batu ini meninggalkan jejak pergesaran dari jalur gerak yang batu tersebut lewati.

Rekaman time-lapse menangkap batu-batu tersebut bergerak dengan kecepatan yang lumayan. Batu-batu dengan beragam ukuran tersebut bergeser ke lain tempat.

Para ilmuwan mulai meneliti keanehan ini sejak tahun 1900. Banyak ilmuwan yang percaya, batu tersebut bergeser di atas lapisan es tipis yang terbentuk di malam hari dan mulai mencair di siang hari. Namun hingga kini masih banyak yang belum setuju dengan pendapat tersebut.

Bola Batu Raksasa

Di wilayah Delta Diquis, Kosta Rika, ditemukan banyak batu berbentuk bulat sempurna, dengan ukuran yang relatif besar. Terdapat lebih dari 400 batu ada di wilayah tersebut.

Para ilmuwan meyanini, batu-batu bulat ini pertama kali dibuat sekitar tahun 600 M. Namun hingga kini belum diketahui secara pasti kapan dan siapa yang membuat batu bulat tersebut.

Hingga pada tahun 2014, UNESCO menetapkan batu bulat tersebut sebagai situs warisan dunia yang harus dilindungi.

Air Terjun Darah

Air terjun yang berada di kawasan lembah basah, McMurdo, Antartika Timur, terlihat seperti aliran darah merah yang meleleh. Aliran ini menodai sungai es Taylor dan danau Bonney yang bersalju putih di bawahnya.

Pemandangan ini terlihat mengejutkan dan mengerikan. Fenomena ini masih menjadi misteri hingga sekarang. Namun ilmuwan mengatakan, warna yang terlihat seperti darah itu berasal dari air berkadar garam tinggi yang terperangkap di bawah sungai.

Pipa Baigong

Pada sekitar tahun 2000an, ilmuwan asal Amerika menemukan batu bebentuk pipa dengan berbagai ukuran. Bahkan diameternya ada yang seukuran tusuk gigi, namun memiliki panjang hingga beberapa meter.

Pipa-pipa ini ditemukan di daerah yang jauh dari pemukiman dan terkubur di dalam batuan kuno, di puncak Gunung Baigong, Tiongkok. Pipa-pipa batu ini dipercaya telah berusia ratusan tahun.

Para peneliti menyebutkan bahwa untuk membuat batu menjadi pipa seperti itu, diperlukan teknik pengeboran yang sangat canggih. Tidak mungkin rasanya, ratusan tahun yang lalu bisa melakukan pengeboran dengan teknik yang sangat canggih.