4 Negara dengan Kasus Perdagangan Manusia di Dunia, Terjadi di Indonesia
JAKARTA - Kasus perdagangan orang masih marak terjadi di berbagai negara di seluruh dunia. Umumnya, mereka dijual dan dipaksa menjadi pekerja seks atau buruh pabrik maupun perkebunan. Berikut adalah empat kasus perdagangan manusia yang ada di dunia.
1. Indonesia
Isu perdagangan manusia di Indonesia sudah bukan lagi hal baru. Dalam buku Perdagangan Orang: Pencegahan, Penanganan dan Perlindungan Korban, Indonesia disebut sebagai negara pengirim, lokasi transit, dan negara tujuan perdagangan orang. Sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Salah satu kasusnya terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada Februari 2022. Melansir Okezone, 4 gadis asal Sukabumi diiming-imingi gaji besar dari tersangka yang berinisial DR. Adapun gaji yang dijanjikan sebesar Rp7 juta per bulan. Keempatnya diminta bekerja di sebuah kafe yang ada di Papua. Namun, karena kafe tersebut sepi, maka tersangka menjual 4 remaja itu dengan harga Rp80 juta per orang. Mereka dipaksa untuk melayani tamu yang bertandang. Jika korban tidak bersedia, maka uang yang telah dibayarkan harus dikembalikan kepada muncikari. Kasus perdagangan orang ini menyorot perhatian masyarakat dan pihak kepolisian. Polisi langsung menangani kasus ini dan mengamankan para tersangka.
2. China
Perdagangan orang di China tidak hanya menyasar para perempuan dan anak-anak, namun juga kaum pria. Mereka dijual dan dipaksa bekerja ke 80 negara asing dan bekerja di restoran, toko, hingga pabrik. Kasus yang belakangan ini mencuat di China adalah ditemukannya seorang perempuan dengan kondisi leher terantai, pada Februari 2022. BBC menyebut, perempuan dewasa yang menderita gangguan jiwa itu adalah korban perdagangan orang. Peristiwa tersebut mendapat banyak kecaman dari masyarakat China yang menyadari bahwa negara itu masih terus berperang melawan perdagangan orang.