224 Spesies Baru Ditemukan, Termasuk Ular Warna-Warni dan Kadal Air Bertanduk Setan
BANGKOK Kelompok konservasi World Wildlife Fund (WWF) menyatakan pihaknya menemukan 224 spesies baru di wilayah Greater Mekong pada 2020 meskipun ada "ancaman hebat" hilangnya habitat asli di sana. Penemuan ini seperti kadal air bertanduk setan, bambu tahan kekeringan, dan monyet yang dinamai sesuai nama gunung berapi.
Penemuan yang tercantum dalam laporan WWF itu juga termasuk tokek \'Rock Gecko\' jenis baru yang ditemukan di Thailand, spesies pohon murbei di Vietnam, dan katak berkepala besar di Vietnam dan Kamboja yang sudah terancam deforestasi.
Beberapa makhluk yang lebih aneh termasuk Lutung Popa, monyet dengan kaki panjang dan ekor panjang, dinamai sesuai nama gunung berapi Gunung Popa yang sudah punah, rumah bagi sekitar 100 monyet yang menjadi populasi spesies terbesar.
Ada ikan gua yang ditemukan di Myanmar, berwarna kuning-putih pucat, yang sangat tidak biasa dan berbeda dari ikan lain dalam keluarga yang sama sehingga para ilmuwan memutuskan untuk membuat genus baru untuknya. Lalu ada ular warna-warni, sisiknya bergeser melalui warna biru dan hijau dalam cahaya.
WWF mengatakan 224 penemuan ini menekankan keanekaragaman hayati yang kaya di wilayah Mekong, yang meliputi Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
Tapi itu juga menyoroti ancaman yang dihadapi satwa liar di habitat alami yang terfragmentasi dan terdegradasi. Para ahli dan ilmuwan mendesak kerja sama internasional yang lebih besar untuk melestarikan apa yang tersisa.