4 Napi Menderita Efek Samping Parah Usai Diberi Obat Cacing Kuda Dosis Tinggi untuk Obati Covid-19
ARKANSAS - Empat narapidana di county Arkansas, Amerika Serikat (AS) mengaku menderita efek samping yang cukup parah dan konsisten akibat diberi obat cacing kuda Ivermectin yang berlebihan sebagai pengobatan Covid-19 tanpa persetujuan mereka. Seperti masalah penglihatan, diare , tinja berdarah, dan sakit perut.
Menurut pengaduan yang diajukan oleh American Civil Liberties Union (ACLU), para tahanan awalnya diberitahu bahwa obat-obatan tersebut terdiri dari vitamin, antibiotik, dan steroid. Mereka baru mengetahui komposisi sebenarnya dari obat itu pada Juli 2021. Mereka pun dilaporkan telah mengambil tindakan hokum.
Para narapidana percaya bahwa staf Pusat Penahanan Wilayah Washington secara sadar dan sengaja mengabaikan peringatan Food and Drug Administration (FDA). Mereka mengatakan ivermectin diberikan tanpa persetujuan terlebih dahulu mengenai sifat, kandungan, atau potensi efek sampingnya.
Untuk menambah penghinaan terhadap cedera, Penggugat dikenakan pembayaran biaya untuk pemeriksaan medis yang mereka cari setelah menderita efek samping dari pengobatan Ivermectin, bunyi gugatan itu.
Mereka menuduh Dr. Robert Karas, yang bertanggung jawab atas perawatan kesehatan penjara, memberikan obat dosis tinggi yang luar biasa yang bisa berbahaya bagi manusia.