Masa Jabatan Pangeran William-Kate Middleton sebagai Pangeran dan Putri Wales Tak Akan Lama
Pangeran William dan Kate Middleton disebut-sebut tengah menghadapi kenyataan bahwa jabatan mereka sebagai Pangeran dan Putri Wales mungkin tidak akan bertahan lama. Hal ini diungkapkan oleh pakar kerajaan Sally Bedell Smith dalam wawancara eksklusif bersama Harper’s Bazaar, yang membahas masa depan Kerajaan Inggris di tengah kondisi kesehatan Raja Charles III.
Menurut Bedell, diskusi mengenai suksesi dan persiapan pasca-pemerintahan Raja Charles III telah menjadi bagian penting dalam agenda kerajaan. Raja Charles III, seperti ibunya, Ratu Elizabeth II semasa hidup, dilaporkan sangat terlibat langsung dalam perencanaan masa depan takhta. Namun, situasi kesehatan Charles yang sedang melawan kanker dikatakan telah menjadi pengubah arah yang besar.
“Penyakit seperti kanker memberikan perspektif yang berbeda tentang waktu. Raja Charles sangat sadar bahwa masa pemerintahannya kemungkinan diukur dalam tahun, bukan dekade,” kata Bedell dilansir dari Geo TV, Senin (21/4/2025).
Foto/PeopleSebagai tokoh yang lama menjabat sebagai Pangeran Wales sebelum naik takhta, Charles telah meninggalkan jejak yang kuat. Namun menurut Bedell, sang raja tak ingin warisannya berhenti sampai di sana. Ia bertekad meninggalkan jejak bersejarah sebagai pemimpin kerajaan, sebuah pencapaian yang ia kejar meski waktu yang dimiliki mungkin terbatas.
Dalam konteks ini, Bedell juga menyampaikan William dan Kate sangat memahami bahwa masa mereka sebagai pewaris takhta dalam kapasitas sebagai Pangeran dan Putri Wales bisa saja berlangsung lebih singkat dari yang diperkirakan.
“Mereka menyadari hal ini dan kemungkinan besar sudah mulai bersiap untuk transisi, cepat atau lambat,” jelasnya.
Sumber internal kerajaan juga menyebut bahwa pasangan tersebut berada dalam fase kesiapan tinggi, terutama di tengah kondisi sang raja yang memunculkan ketidakpastian. Meski tetap menjalankan tugas kerajaan sehari-hari, William dan Kate disebut telah berada dalam jalur pelatihan yang lebih intensif untuk menyambut tanggung jawab baru sebagai raja dan ratu masa depan.
Dengan meningkatnya sorotan publik terhadap pasangan ini, serta bertambahnya keterlibatan mereka dalam kegiatan-kegiatan utama kerajaan, sinyal bahwa transisi kekuasaan mungkin lebih dekat dari yang dibayangkan semakin terlihat jelas.
Masa jabatan mereka sebagai Pangeran dan Putri Wales, meski penuh makna dan pengaruh, bisa jadi hanyalah batu loncatan menuju peran yang jauh lebih besar di masa depan monarki Inggris.









