Mantan Pacar Sebut Kematian Kim Sae Ron Disebabkan Masalah Pernikahan dan Keluarga
Mantan pacar Kim Sae Ron yang diidentifikasi sebagai K mengungkap penyebab kematian sang aktris pada 16 Februari 2025, yang mana tidak terkait dengan Kim Soo Hyun. Ia menyatakan bahwa banyak fakta yang telah diputarbalikkan, dan ia ingin mengungkapkan kebenaran demi menghormati mendiang.
K mengungkap bahwa Kim Sae Ron menghadapi tekanan emosional berat dari pernikahan yang baru dijalaninya. Suaminya, yang berasal dari New York, diduga bersikap kasar secara verbal dan fisik, serta membatasi gerak dan komunikasinya.
"Saya tahu pasti bahwa kematian Kim Sae Ron bukan karena aktor Kim Soo Hyun. Ada terlalu banyak kebenaran yang tersembunyi, dan saya sangat marah tentang bagaimana fakta-fakta telah diputarbalikkan. Saya ingin mengungkapkan setidaknya sebagian dari kebenaran demi jiwa Sae Ron," kata pria itu.
"Sae Ron, bahkan setelah meninggal, tidak akan menginginkan penyebab kematiannya diputarbalikkan," jelasnya.
Foto/KBIZoomDalam kondisi tertekan, Kim Sae Ron sempat kembali berhubungan dengan K untuk mencari dukungan. "Maafkan aku. Maki saja aku. Panggil aku sampah, jalang gila, atau orang gila. Aku terus dimaki dan dipukul, dan tidak ada yang berubah," bunyi pesan Kim Sae Ron kepada K.
Namun, pesan itu diketahui oleh suami Kim Sae Ron dan membuatnya menyita handphone, mengawasinya dengan ketat, dan menyiksanya dengan kata-kata kasar tanpa henti.
"Karena kamu sudah menikah, berhentilah menghubungi pria lain. Jalani saja hidupmu yang menyedihkan dan bersihkan kekacauan yang kamu buat, dasar sampah tak berguna," bunyi pesan suami Kim Sae Ron kepada sang aktris.
Dilansir dari KBIZoom, Rabu (26/3/2025), Kim Sae Ron dikabarkan mengalami depresi berat, berulang kali melakukan percobaan melukai diri, dan tidak mendapat dukungan dari keluarganya.
Foto/KBIZoomSalah satu insiden tragis terjadi saat ia harus menjalani operasi akibat cedera pergelangan tangan. Namun sayang, tidak satupun anggota keluarga datang menjenguknya. Sebaliknya, K tetap berada di sisinya selama masa pemulihannya. Sementara seorang anggota staf dari agensi lamanya menanggung biaya pengobatan.
"Tepat setelah Sae Ron keluar dari rumah sakit, saya membawanya pulang, dan mendapati ibu kandungnya sedang makan bersama seorang kenalan. Ia tidak menunjukkan tanda-tanda terkejut atau khawatir. Karena perlakuan seperti ini, Sae Ron selalu ingin melarikan diri," tuturnya.
K merasa prihatin atas narasi publik yang mengaitkan kematian Kim dengan Kim Soo Hyun. Padahal menurutnya, permasalahan utama berasal dari tekanan dalam pernikahan dan ketidakhadiran dukungan keluarga.
"Mereka hampir tidak memperhatikannya saat dia masih hidup. Tetapi sekarang setelah dia tiada, mereka tiba-tiba mengungkit hubungan lama dengan seorang aktor terkenal," ungkapnya.
"Apa motif sebenarnya mereka? Saya belum pernah bertemu Kim Soo Hyun secara langsung, tetapi saya merasa dia diseret secara tidak adil ke dalam masalah ini hanya karena ketenarannya," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengkritisi kehadiran mendadak seorang bibi yang mengklaim sebagai juru bicara keluarga setelah Kim meninggal. "Sebagai orang yang paling dekat dengannya di hari-hari terakhirnya, saya merasa tidak percaya bahwa bibinya sekarang berbicara atas nama keluarga, dan mendukung versi kejadian ini," ucapnya.
Untuk mendukung pernyataannya, K menyerahkan bukti berupa dokumen medis, rekaman suara, serta pernyataan tertulis dengan identitas resmi. Ia berharap publik berhenti menyebarkan spekulasi tak berdasar dan lebih memahami kondisi psikologis Kim Sae Ron sebelum meninggal.