Kematian tragis Putri Diana dalam kecelakaan mobil di Paris pada 31 Agustus 1997 masih menjadi salah satu peristiwa paling kontroversial. Banyak spekulasi, teori konspirasi, dan laporan yang berkembang seputar insiden ini.
Termasuk klaim bahwa Putri Diana meninggal dalam keadaan hamil 10 minggu. Klaim ini menambah daftar panjang misteri yang menyelimuti kematian sang Putri Wales yang selama ini menjadi bahan perbincangan dan spekulasi.
Terlepas dari spekulasi yang ada, peninggalan dan dedikasi sang putri dalam berbagai kegiatan sosial tetap dikenang oleh dunia. Berikut fakta seputar kecelakaan Putri Diana yang masih menarik perhatian dunia hingga kini dilansir dari People, Selasa (11/3/2025).
9 Fakta Kecelakaan Putri Diana
1. Kecelakaan Terjadi di Terowongan Pont de l’Alma, Paris
Diana mengalami kecelakaan fatal di Terowongan Pont de l’Alma, Paris, saat tengah dalam perjalanan bersama kekasihnya, Dodi Al-Fayed. Mobil Mercedes-Benz S280 yang mereka tumpangi menabrak pilar beton di dalam terowongan dengan kecepatan tinggi, mengakibatkan luka fatal bagi Diana dan Dodi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 00.23 waktu setempat.
2. Sopir Ditemukan dalam Keadaan Mabuk
Henri Paul, yang saat itu menjadi pengemudi mobil, dilaporkan memiliki kadar alkohol dalam darah yang jauh di atas batas legal. Hasil autopsi menunjukkan bahwa ia memiliki kadar alkohol tiga kali lebih tinggi dari yang diizinkan oleh hukum Prancis. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol.
3. Paparazzi Dianggap Berperan dalam Kecelakaan
Sebelum kecelakaan, rombongan Diana dan Dodi dikejar oleh sekelompok paparazzi yang berusaha mendapatkan foto eksklusif mereka. Banyak pihak menuduh bahwa kejaran para fotografer membuat pengemudi melajukan mobil dengan kecepatan tinggi hingga kehilangan kendali. Namun, dalam penyelidikan resmi, paparazzi tidak dinyatakan sebagai penyebab langsung kecelakaan.
4. Putri Diana Masih Hidup setelah Kecelakaan
Meskipun mengalami cedera parah, Diana masih hidup ketika petugas medis tiba di lokasi. Ia dilarikan ke rumah sakit Pitié-Salpêtrière dalam kondisi kritis dan menjalani operasi darurat. Sayangnya, beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 04.00, ia dinyatakan meninggal akibat luka dalam yang parah, termasuk robekan pada arteri jantungnya.
5. Tidak Memakai Sabuk Pengaman Memperparah Cedera
Salah satu faktor yang diduga memperburuk cedera ibu Pangeran Harry dan Pangeran William itu adalah karena ia tidak mengenakan sabuk pengaman saat kecelakaan terjadi. Investigasi menyatakan bahwa seandainya Diana menggunakan sabuk pengaman, kemungkinan besar ia bisa bertahan hidup atau setidaknya mengalami cedera yang tidak fatal.
6. Teori Konspirasi tentang Pembunuhan
Kematian Diana melahirkan berbagai teori konspirasi. Salah satu teori yang paling terkenal adalah dugaan bahwa kecelakaan ini bukan murni insiden, melainkan pembunuhan yang disengaja. Mohamed Al-Fayed, ayah Dodi Al-Fayed, mengklaim bahwa ada campur tangan dari Keluarga Kerajaan Inggris dan dinas rahasia MI6 untuk menyingkirkan Diana karena hubungannya dengan Dodi.
7. Dugaan Hamil 10 Minggu
Jurnalis investigasi Prancis, Chris Lafaille mengaku menemukan dokumen dari arsip Rumah Sakit Umum Paris yang menyebutkan bahwa Diana sedang hamil sekitar sembilan hingga 10 minggu saat meninggal dunia. Lafaille juga menduga bahwa janin yang dikandung bukanlah anak dari Dodi, melainkan dari Hasnat Khan, seorang dokter asal Inggris yang pernah menjalin hubungan dengannya sebelum berpacaran dengan Dodi.
8. Investigasi Resmi Kecelakaan Bukan Pembunuhan
Pada 2004, penyelidikan resmi oleh pihak Inggris, yang dikenal sebagai Operasi Paget, menyimpulkan bahwa kecelakaan mantan istri Raja Charles III itu adalah akibat dari kelalaian pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol serta kecepatan tinggi. Tidak ditemukan bukti kuat bahwa ada konspirasi atau pembunuhan yang disengaja terhadap Diana.
9. Reaksi Publik yang Luar Biasa
Kematian Diana mengguncang dunia dan memicu gelombang duka mendalam. Jutaan orang di seluruh dunia berkabung, dan prosesi pemakamannya diikuti oleh lebih dari 2,5 miliar orang melalui siaran televisi. Diana dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang, sehingga kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang.
