Putri Diana Hamil 10 Minggu saat Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Paris

Putri Diana Hamil 10 Minggu saat Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Paris

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 10 Maret 2025 - 05:00
share

Putri Diana dikabarkan tengah hamil sembilan hingga 10 minggu saat meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Paris pada 31 Agustus 1997. Kematiannya yang mendadak menggemparkan dunia hingga memicu banyak teori konspirasi.

Jurnalis investigasi Prancis, Chris Lafaille, mengungkap bahwa dalam dokumen rumah sakit rahasia yang ditemukannya, Putri Diana disebut tengah hamil sekitar sembilan hingga 10 minggu saat dirinya mengalami kecelakaan fatal di Paris. Pernyataan ini semakin memperkeruh berbagai teori konspirasi yang selama ini menyelimuti kematian sang putri.

Termasuk dugaan bahwa kejadian tersebut bukanlah sekadar kecelakaan biasa. Diana yang saat itu tengah berpacaran dengan Dodi Fayed, mengalami kecelakaan bersama sang kekasih serta sopir mereka, Henri Paul, yang dikabarkan sedang dalam pengaruh alkohol saat mengemudi.

Dilansir dari The Royal Observer, Senin (10/3/2025), sementara mereka bertiga tewas akibat luka-luka yang parah, pengawal pribadi Diana, Trevor Rees-Jones, berhasil selamat meskipun mengalami cedera serius.

Foto/Getty Images

Laporan dari petugas medis yang menolong ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu menyebutkan bahwa ia masih sadar dan bernapas saat dikeluarkan dari reruntuhan mobil di terowongan Pont de l'Alma. Namun, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pitie-Salpetriere, ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 waktu setempat.

Temuan Lafaille yang dituangkan dalam bukunya berjudul Diana, The Inquiry They Never Published menyoroti hasil investigasi yang menurutnya tidak pernah dipublikasikan secara luas. Ia mengklaim telah menemukan dokumen dari arsip rumah sakit yang hampir pasti menyebutkan bahwa Putri Wales sedang hamil saat meninggal.

"Menurut dokumen dari arsip Rumah Sakit Umum Paris, Diana hampir dapat dipastikan sedang hamil sembilan hingga 10 minggu saat ia meninggal," kata Lafaille.

Pernyataan ini semakin kontroversial ketika Lafaille menduga bahwa bayi yang dikandung mantan istri Raja Charles III itu bukanlah anak dari Dodi Fayed, melainkan dari Hasnat Khan, seorang dokter asal Inggris yang pernah menjalin hubungan dengannya sebelum bersama Dodi.

Lafaille menegaskan bahwa dokumen yang ditemukannya tidak pernah diklaim palsu. Sehingga jika benar adanya, maka Dodi bukanlah ayah dari calon anak Diana.

"Dokumen ini tidak pernah diklaim atau terbukti palsu. Jika asli, itu berarti Dodi tidak akan menjadi ayah dari anak Diana yang belum lahir karena ia tidak bertemu dengannya sembilan minggu sebelum kematiannya," jelasnya.

Klaim ini semakin diperumit dengan pernyataan Mohammad Al Fayed, ayah Dodi, yang sejak awal meyakini bahwa kematian putranya dan Diana adalah hasil dari konspirasi besar yang melibatkan Keluarga Kerajaan dan dinas intelijen Inggris.

Ia menuduh bahwa Keluarga Kerajaan menolak hubungan Diana dengan seorang pria Muslim, sehingga ada upaya untuk menyingkirkan mereka. Mohammad bahkan mengaku bahwa Diana telah memberitahunya bahwa ia dan Dodi sudah bertunangan.

"Saya berbicara kepada hakim. Mereka adalah orang-orang biasa. Anda tidak melihat ini sebagai upaya menutup-nutupi yang besar?" ucap Mohammad.

Selain itu, ia yakin bahwa menantunya itu memang sedang mengandung cucunya. Pada 2003, dalam sebuah wawancara di program TV Amerika Primetime on Air, ia bersikeras bahwa ibu dua anak itu sendiri yang mengabarkan kabar kehamilannya kepadanya sebelum kecelakaan terjadi.

Di sisi lain, hasil investigasi resmi dari kejaksaan Prancis menyatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian sopir, Henri Paul, yang mengemudi dalam keadaan mabuk serta adanya kejaran paparazzi yang membuatnya memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Namun, bagi Mohammad Al Fayed dan beberapa pihak lainnya, versi ini masih menyisakan banyak pertanyaan yang tak terjawab. Ia bahkan menuding bahwa Pangeran Philip, ayah Raja Charles III memiliki peran dalam peristiwa tragis tersebut dan menegaskan bahwa Diana pernah mengungkapkan ketakutannya terhadap Keluarga Kerajaan.

Terlepas dari berbagai spekulasi yang berkembang, kematian Diana di usia 36 tahun tetap menjadi salah satu peristiwa paling kontroversial dalam sejarah Kerajaan Inggris. Dugaan bahwa ia tengah hamil saat meninggal semakin memperkuat teori bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dalam tragedi tersebut.

Topik Menarik