Profil Hovit, Peserta MasterChef Indonesia Season 12 yang Sukses Bangun 4 Restoran di Bali
PUTU Hovit Yusmanjia atau akrab disapa Hovit, tengah berjuang meraih gelar MasterChef Indonesia Season 12. Pria kelahiran Bali ini ingin membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di dunia kuliner, berbekal pendidikan, pengalaman kerja, serta bisnis yang telah dia jalani di industri kuliner.
Meski tak berekspektasi tinggi, Hovit tetap tertarik mengikuti MasterChef Indonesia Season 12, ajang memasak bergengsi yang penuh tantangan.
Dikenal dengan tekanan tinggi dan persaingan ketat, kompetisi ini justru semakin memacu semangatnya. Dengan kepercayaan diri, serta pengalaman di dunia kuliner, Hovit siap bersaing dengan peserta lainnya.
Berbekal pengalaman bekerja di berbagai restoran dan vila di Bali, serta mengelola sejumlah bisnis kuliner, Hovit siap bertarung di MasterChef Indonesia Season 12. Dia bertekad menampilkan yang terbaik dan membuktikan kemampuannya di dunia kuliner.
Pendidikan
Lahir dan besar di Bali, Hovit telah menapaki perjalanan panjang di dunia kuliner. Pria berusia 33 tahun ini memiliki pengalaman yang cukup luas, baik dari segi pendidikan maupun jam terbang di industri makanan.
Hovit menempuh pendidikan di Nikki International Hotel School (NIHS), salah satu sekolah perhotelan di Denpasar, Bali. Tak berhenti di situ, dia melanjutkan studinya hingga meraih gelar D2 di sebuah kampus internasional di Bali, demi memperdalam ilmunya di bidang kuliner.
Di balik perjuangannya di MasterChef Indonesia Season 12, Hovit mendapat dukungan penuh dari keluarga kecilnya. Dia telah menikah dan dikaruniai dua anak, yang kini berusia 6 dan 10 tahun. Bagi Hovit, mereka adalah support system terbesarnya dalam mengejar impian di ajang bergengsi ini.
Pekerjaan
Setelah lulus dari sekolah perhotelan, Hovit mencoba peruntungan di dunia kuliner dengan bekerja di bagian kitchen di berbagai restoran dan vila di Bali.
Namun pada 2016, dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan memberanikan diri merintis bisnis kuliner. Perjalanannya sebagai pengusaha tak selalu mulus. Hovit sempat mengalami tantangan besar, termasuk kebangkrutan pada 2018 serta dampak pandemi Covid-19, yang semakin menghantam bisnisnya.
Benarkah Makan Kacang Sebabkan Jerawat? Yuk Simak 6 Fakta atau Mitos Terkait Masalah Kulit
Meski sempat terpuruk, Hovit tak menyerah. Dia kembali membangun bisnisnya dari nol pada tahun 2020. Berkat kerja keras dan ketekunannya, bisnis tersebut mulai bangkit dan berjalan lancar pada 2023.
"Tantangannya kacau. Aku dari tahun 2016, sempat bangkrut di tahun 2018. Terus aku ngulang lagi di 2020. Ya, rezeki nggak akan kemana. Syukurnya masih bertahan bisnisku. Pada 2023, kebetulan titik awalnya naik lagi," ucap Hovit kepada Okezone.com di Kebayoran Lama, Jakarta, baru-baru ini.
Hingga kini, Hovit terus mengembangkan bisnisnya dan telah sukses mendirikan empat restoran di berbagai kawasan di Bali.
Chef Inspirasi
Hovit mengaku mengidolakan Gordon Ramsay, chef selebriti asal Skotlandia yang dikenal dengan gaya memasak ikonik, teknik yang cepat, serta cara menjelaskan yang detail dan mudah dipahami. Bagi Hovit, sosok Gordon Ramsay adalah inspirasi karena keahliannya yang luar biasa di dapur.
Tak hanya itu, Hovit juga mengagumi Chef Juna, yang menurutnya memiliki pembawaan keren dan karisma yang kuat. Meski tidak sering memperlihatkan teknik memasaknya, Chef Juna tetap menjadi figur yang disegani. Dia memiliki gaya dan penampilan khas yang membuatnya diidolakan banyak orang.
Media sosial
Instagram: @hovit.mci12