Istri Minta Pembunuh Sandy Permana Dihukum Berat: Dia Sudah Hilangin Nyawa Suami Saya

Istri Minta Pembunuh Sandy Permana Dihukum Berat: Dia Sudah Hilangin Nyawa Suami Saya

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 15 Januari 2025 - 16:40
share

Ade Andriani, istri Sandy Permana, dengan tegas meminta pihak kepolisian untuk memberikan hukuman berat kepada Nanang Gimbal, pelaku pembunuhan suaminya. Nanang berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Karawang hari ini.

Nanang sebelumnya sempat buron setelah menusuk Sandy Permana dengan benda tajam di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi hingga tewas. Bintang sinetron Misteri Gunung Merapi itu mengalami luka tusuk obeng di leher dan sayatan pisau pada wajah dan tubuhnya.

"Saya minta ditindak dihukum seberat-beratnya, karena dia udah hilangin nyawa suami saya," kata Ade di Kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

Ade mengenang bahwa sebelumnya, Nanang dikenal sebagai sosok yang tidak pernah menunjukkan tanda-tanda bermasalah. Bahkan, ia pernah menggunakan jasa Nanang sebagai pengemudi ojek online untuk perjalanan jauh dari Bekasi ke Grogol.

Foto/istimewa

"Baik, dulu nggak pernah ngomong. Dari pake ojol dia itu saya dari rumah saya ke Grogol, kan lumayan jauh dari Bekasi," jelasnya.

"Itu dia diem aja, nggak ada omongan, nggak ada apa. Selama saya pake dia, nggak pernah ada omongan apa," tambahnya.

Namun, Ade menduga peristiwa tragis yang menimpa suaminya terjadi akibat pengaruh alkohol. Menurutnya, Nanang sempat menunjukkan sikap tidak biasa dalam sebuah rapat RT yang membahas peredaran minuman keras di lingkungan mereka.

"Mungkin ya karena alkohol, pas rapat itu juga disinggung soal minuman. Dia yang protes ya, kalau dia nggak minum kenapa harus protes?" ujarnya.

"Tapi begitu dendam sama suami saya, itu pengaruh alkohol mungkin. Jadinya suami saya sampe di babi buta," lanjutnya.

Sementara itu, penangkapan Nanang Gimbal telah dikonfirmasi oleh Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Bekasi. "Iya (pelaku sudah ditangkap)," ucapnya saat dikonfirmasi awak media.

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi. Nanang kini berada di Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dalam upaya melarikan diri, Nanang bahkan memotong rambutnya menggunakan gunting yang dipinjam dari warung, dengan harapan agar tidak mudah dikenali oleh aparat.

Topik Menarik