3 Kultum tentang Bulan Rajab yang Bisa Dijadikan Referensi
JAKARTA, iNews.id - Kultum tentang Bulan Rajab berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi. Rajab merupakan salah satu bulan yang diistimewakan dalam ajaran Islam.
Adapun 1 Rajab 1446 H sendiri jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Pada tanggal 1 hingga 10 Rajab biasanya umat Muslim melakukan berbagai bentuk ibadah agar mendapatkan banyak pahala dari Allah.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk menyampaikan pentingya bulan Rajab. Salah satunya yakni melalui pidato ataupun kultum alias kuliah tujuh menit, baik di masjid maupun lingkungan sekitar.
Melansir berbagai sumber, Rabu (1/12/2025), berikut kultum tentang bulan Rajab yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Kultum Tentang Bulan Rajab
1. Contoh Ceramah Tema Keistimewaan Bulan Rajab
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Para hadirin yang berbahagia, bulan Rajab adalah bulan istimewa. Bulan ini dikenal juga dengan istilah "Al-Ashabb" yang berarti mengucur, karena mengalirnya segala keberkahan dalam bulan ini.
Beberapa hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad, disebutkan bahwa terdapat anjuran untuk berpuasa di bulan-bulan haram, yang mencakup bulan Rajab, Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Masuknya bulan Rajab juga dianjurkan oleh Rasulullah untuk membaca doa berikut:
"اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ"
"Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."
Banyaknya keistimewaan yang dimiliki bulan Rajab, dapat menjadi momentum umat Islam untuk meningkatkan kualitas diri. Untuk itu, marilah memanfatkan bulan penuh berkah ini sebaik-baiknya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Contoh Ceramah Tema Puasa Rajab
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bulan Rajab adalah bulan istimewa yang memiliki banyak amalan bagi umat muslim. Salah satu amalannya adalah puasa yang sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i. Rasulullah bersabda, "Puasa satu hari pada bulan Rajab itu seperti puasa setahun" (HR. An-Nasa'i).
Ketika seseorang berpuasa, maka ia akan belajar mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT. Selain itu, bulan ini juga dapat menjadi bekal dalam umat Islam menyambut bulan Ramadhan yang akan tiba.
Untuk itu, bulan Rajab dapat dijadikan sebagai kesempatan dalam memperbaiki diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Selain itu, memperbanyak amalan lain dapat menjadi upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi para hadirin semua. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Keutamaan Bulan Rajab
Hadirin jemaah,
Marilah kita semua senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan selalu mentaati aturan-aturan yang telah disyariatkan oleh Allah SWT melalui perantara para Nabi-Nya. Perlu kita ingat bahwa kita sekarang telah memasuki bulan Rajab yaitu salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Hadirin jemaah,
Ketahuilah, bahwa lafadz Rajab itu terdiri dari tiga huruf yaitu, huruf ro', jim, dan ba'. Sebagian ulama menafsiri bahwa huruf ro' menunjukkan رَحْمَةُ اللهِ (rohmatullah) yang artinya kasih sayang Allah SWT. Huruf jim menunjukkan جُرْمُ الْعَبْدِ (jurmul 'abdi) yaitu dosa seorang hamba.
Sedang huruf ba' menunjukkan بِاللهِ (birrullah) yaitu kebaikan Allah SWT. Dan ketiganya dapat dirangkaikan dalam kalimat:
يَا عَبْدِي جَعَلْتُ جُرْمَكَ وَجِنَايَتَكَ بَيْنَ بِرِّي وَرَحْمَتِي.
Artinya: "Wahai hamba-Ku, Aku jadikan dosamu dan kejahatanmu diantara kebaikan-Ku dan rahmat-Ku."
Dengan kata lain Allah SWT membukakan pintu rahmat dan ampunan-Nya dikarenakan kemuliaan bulan ini. Oleh karena itu marilah kita memanfaatkan kesempatan berharga di dalam bulan yang penuh berkah ini dengan memohon ampunan kepada Allah SWT, serta memperbanyak ibadah dan beramal saleh seperti memperbanyak zikir.
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا. (الأحزاب : ٤١ - ٤٢)
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah SWT dengan zikir sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada Allah SWT di pagi dan sore hari." (QS Al-Ahzab: 41-42)
Hadirin jemaah,
Allah SWT berfirman:
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (البقرة: (۱۹۹)
Artinya: "Dan mohon ampunlah kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah SWTadalah Dzat yang maha pengampun lagi maha penyayang". (QS Al-Baqarah: 199)
Para ulama juga mengatakan bahwa bulan Rajab adalah bulan istighfar, sedangkan bulan Syaban adalah bulannya bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan bulan Ramadan adalah bulan Al-Qur'an.
Salah satu ulama mengatakan: "Barangsiapa yang beristighfar di bulan Rajab seraya membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Artinya: "Dibaca sebanyak 70 kali maka dia tidak akan tersentuh api neraka".
Oleh karena itu selayaknya bagi kita manusia yang berlumuran dosa ini memperbanyak istighfar dan juga bertobat karena sesungguhnya istighfar dan bertobat adalah sebagian dari jalan terbaik untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT yang Maha Kuasa dan juga sebagai lantaran agar kita mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.
Kemudian ketika hawa nafsu kita mengajak kembali melakukan dosa maka hendaknya untuk kembali melakukan tobat. Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan kepada kita agar kita termasuk dari golongan orang-orang yang bertobat.
Hadirin jemaah,
Amalan selanjutnya yang sangat dianjurkan di bulan Rajab ini adalah berdoa, khususnya di hari pertama bulan Rajab. Seperti yang dijelaskan di dalam hadits nabi:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُّ قَالَ: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Artinya: "Diriwayatkan Dari Sahabat Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab Beliau berdoa: "Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada bulan Rajab, Syaban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan." (HR Ahmad)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ وَلَيْلَةٌ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةُ الْجُمْعَةِ وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ وَلَيْلَةُ النَّحْرِ
Artinya: "Ada lima malam ketika kalian berdoa maka doanya tidak akan ditolak yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Imam Suyuthi)
Dan di bulan Rajab ini kita sebagai umat Islam juga disunahkan untuk berpuasa.
Hadirin jemaah,
Untuk itu sunguh merugi orang yang tidak memanfaatkan keutamaan dengan memperbanyak ibadah di dalamnya. Semoga kita semua khususnya dan semua umat Islam umumnya tergolong sebagai orang-orang yang diampuni dosanya oleh Allah SWT. Aamiin.
Demikian ulasan mengenai kultum tentang bulan Rajab. Semoga bermanfaat!