Viral Ibu Muda dengan 7 Anak dan Bersuami Dukun Pijat, Diduga Alami Child Grooming
JAKARTA, iNews.id - Viral di X akun bernama @niki_tipaah yang sering membagikan aktivitas sehari-harinya sebagai ibu muda dengan tujuh anak dan suami jauh lebih tua 21 tahun. Banyak netizen menilai wanita itu mengalami child grooming, apa itu?
Sedang ramai dibahas di X sosok perempuan bernama Latifah, ibu muda berusia 31 tahun dengan tujuh orang anak dan suami jauh lebih tua 21 tahun. Latifah diketahui menikah di usia 18 tahun dan suami saat itu berusia 39 tahun.
Dari pernikahan mereka, lahir tujuh orang anak, tiga laki-laki dan empat perempuan. Kehidupan Latifah dinilai netizen sangat memprihatinkan, makanya banyak warganet yang memberi atensi terhadap akun tersebut.
Penilaian itu mengacu dari unggahan Latifah di X. Ibu muda itu kerap membagikan kondisi isi rumah yang sangat berantakan, perilaku anak yang suka merusak kasur, memanjat lemari, hingga mengotori dinding rumah dengan tinja.
Di beberapa unggahan juga Latifah memperlihatkan kondisi rumah yang tidak memiliki pembatas tangga, dinding dengan 'black mold', hingga lantai tidak berkeramik. Kondisi yang demikian dianggap netizen tidak layak bagi ketujuh anaknya untuk tinggal.
Diduga Alami Child Grooming
Hal yang paling disorot netizen adalah Latifah diduga mengalami child grooming. Itu mengacu pada usia saat dia menikah yang terpaut 21 tahun dari suami.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Latifah menikah di usia 18 tahun, sedangkan suaminya yang berprofesi sebagai dukun pijat berusia 39 tahun.
Ada satu cuitan yang dibagikan Latifah di X, di situ dia bercerita kalau dia disebut dengan istilah 'oon' oleh suaminya sendiri.
"Mas kenapa milih aku?" tanya Latifah ke suaminya, dikutip dari cuitan di X, Senin (23/12/2024).
Lalu, suaminya menjawab, "Soalnya kamu oon, mau saja dinikahi sama orang tua." Kemudian Latifah merespons, "Padahal aku ini pinter." Suaminya menjawab, "Pintar buat anak."
Latifah di akhir cuitan bilang, "Ya Allah gini amat punya suami gap 21 tahun."
Dari hal itu, netizen pun menduga kalau Latifah adalah korban child grooming. Apa itu dan apakah child grooming berbahaya?
Arti Child Grooming
Dalam Jurnal Ilmiah berjudul 'Edukasi Bahaya Child Grooming kepada Anak di Bawah Umur' yang diterbitkan Universitas Kristen Indonesia, child grooming atau child sexual grooming adalah keadaan kekerasan seksual yang dilakukan dengan cara menipu, memanipulasi, mengeksploitasi, mengontrol anak di bawah umur yang dibangun melalui proses kontak seksual yang dapat dilakukan dengan mudah dan sulit diungkap.
Kekerasan dalam aksi child grooming terletak pada prosesnya. Artinya, sebelum melakukan kekerasan seksual, pelaku terlebih dulu memanfaatkan berbagai langkah sebagai berikut:
Langkah-Langkah Pelaku Melakukan Child Grooming yang Harus Diwaspadai
1. Pelaku memilih korban berdasarkan penampilan, kemudahan akses, kerentanan anak. Kemudian, situasi si anak apakah dia tinggal bersama orang tua tunggal atau tidak.
Lalu, apakah si anak yang tinggal dengan kerabat atau wali, asrama, panti asuhan yang jauh dari pengawasan orang dewasa, termasuk anak yang terlibat alkohol, narkoba, KDRT, pelecehan seksual.
Anak-anak yang terisolasi dan kekurangan dukungan secara sial, rendah diri, tidak percaya diri, lebih rentan terhadap perhatian orang asing. Anak yang demikian berisiko menjadi korban child grooming.
2. Pelaku mendekati calon korban untuk mendapatkan akses secara menyeluruh dan mulai mengisolasi anak secara fisik dan emosional. Jika sudah begitu, pelaku akan lebih mudah memberikan bantuan, memberi perhatian, bahkan hadiah.
Pada posisi tersebut, pelaku akan merasa memiliki kuasa atas anak tersebut. Dengan begitu, pelaku mendapatkan akses dan kemudahan untuk melakukan pelecehan kepada korban.
3. Di tahapan berikutnya, pelaku akan mengembangkan kepercayaan terhadap korban. Ini tahap paling genting, karena pelaku mulai membangun ikatan emosional, kepercayaan, dan bahkan bekerja sama dengan korban atau keluarga korban untuk memudahkan pelaku melakukan aksinya tanpa dicurigai.
Ketika kepercayaan sudah di genggaman, korban anak akan menaruh perasaan istimewa kepada pelaku, dan ini memungkinkan pelaku mengontrol dan memanipulasi anak agar berpartisipasi dalam pelecehan seksual.
4. Tahapan terakhir adalah pelaku membuat anak tidak peka terhadap sentuhan. Artinya, anak yang seharusnya waspada terhadap orang asing, menjadi tidak merasa aneh ketika mendapat sentuhan dari orang yang lebih dewasa.
Kalau sudah begini, anak merasa pelecehan seksual yang diterimanya adalah hal yang wajar. Untuk bisa mencapai fase ini, pelaku biasanya meningkatkan kontak fisik, bermula dari pegang tangan, pelukan, menggelitik, pijat punggung, hingga menunjukkan video atau gambar pornografi.
"Pada tahap ini pelaku juga biasanya menyinggung soal konten seksual ke anak untuk meningkatkan intensitas terhadap kontak seksual," ungkap laporan tersebut.
"Kalau sudah di tahap ini, semua akan terasa alami, tanpa sengaja, yang kemudian meningkat menjadi sentuhan intim hingga kekerasan seksual," tambah laporannya.
Sebagai informasi, akun X ini langsung viral dan mendapat perhatian publik yang cukup besar. Tak sedikit dari netizen berharap ibu muda ini mendapat pertolongan. Simak beritanya sampai selesai.
Netizen Harap Ada Bantuan untuk Ibu Muda Ini
Setelah akun X ini viral, banyak netizen berharap sekali ada pertolongan untuk Latifah. Menurut netizen, ibu muda itu perlu mendapat pendampingan agar kesehatan mentalnya terjaga.
"She needs help! Gua sudah stalking akun dia tadi pagi dan sampai pada kesimpulan bahwa kemungkinan dia bukan cuma mengalami baby blues, tapi (bisa jadi) gejala PPD atau Postpartum Depression," kata akun @Widino.
Akun tersebut melanjutkan, "(Dia ini) korban child grooming, belum siap mental menikah muda, stress mengurus 7 anak yang masih kecil semua sampai dibiarkan manjat-manjat lemari dan gelantungan di TV."
"Stress ngurus suami yang kena diabetes (kondisi kakinya agak seram dilihat), ditambah suaminya emosian, semua pekerjaan rumah dia yang ngerjain, baju-baju berantakan di lantai, rumah dibiarkan kotor, anak dibiarkan main di kuburan, dan pelarian dia aktif curhat di komunitas Twitter," tambah akun tersebut.
"Semoga kondisi mbaknya baik-baik saja dan bisa segera dapat pertolongan," harap @Widino.
Akun lain pun berharap ada pihak yang menolong ibu muda ini. Hal itu disampaikan akun @wahkerensih.
"Jika ada yang dekat dengan keluarga ini, mungkin bisa menghubungi dinas terkait atau membantu ibunya, karena ini bukan masalah sepele lagi," ujarnya.
Bagaimana dengan tanggapan Latifah usai dirinya mendapat perhatian begitu banyak dari netizen di X?
Tanggapan Latifah usai Disorot Publik
Sadar kalau akunnya banyak menyita perhatian publik, Latifah pun angkat bicara. Terlebih, ada sejumlah netizen meminta supaya dia mencari pertolongan demi keselamatan mentalnya.
Latifah bilang kalau dia pada kenyataannya baik-baik saja. Meski begitu, dia berterima kasih atas perhatian yang telah diberikan kepadanya.
"Untuk perhatian kalian semua, terima kasih, ya. Kalau mau tahu anakku kayak gimana, sini main ke rumahku. Aku ceritain tentang mereka, se-desperate apa aku didik mereka biar bisa dan mampu setidaknya untuk ke kamar mandi sendiri, tidak merusak barang hanya karena penasaran, bahkan aku berteriak pun mereka akan tetap mengulanginya," kata Latifah.
Bahkan, dia melakukan pemukulan ke anaknya. Tapi itu hanya akan menimbulkan trauma untuk mereka. Suami pun sudah berkali-kali mengingatkan agar tidak boleh kasar ke anak-anak, pelan-pelan saja ngomongnya, karena jika orang tua berkata lembut, mereka akan lebih nurut.
"Jika aku sudah berteriak, itu berarti aku sudah benar-benar gemas sama mereka," ujarnya.
Di cuitan lain, Latifah bilang kalau dirinya sebetulnya merasa heran pada orang-orang di media sosial. Sebab, pengguna media sosial tidak tahu bagaimana 'real' hidupnya, tapi bisa menyimpulkan sesuatu.
"Terkadang suka heran sama orang yang cuma tahu kulit luarnya, padahal dia tidak tahu apa-apa, tapi seolah paling tahu segalanya. Mungkin semenarik itu hidup orang lain sehingga ingin menguliti dan mengomentari tanpa tahu bagaimana hari yang dia jalani," kata Latifah.
Kisah hidup Latifah, ibu muda dengan tujuh anak ini pun hingga sekarang masih menjadi sorotan netizen di jagat maya.