Pangeran William-Kate Middleton Mulai Persiapkan Diri Jadi Ratu dan Raja Inggris

Pangeran William-Kate Middleton Mulai Persiapkan Diri Jadi Ratu dan Raja Inggris

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 23 Desember 2024 - 05:00
share

Pangeran William dan Kate Middleton tengah mempersiapkan diri untuk mengambil alih peran sebagai Raja dan Ratu Inggris lebih cepat dari yang diperkirakan. Hal ini dipicu oleh kondisi kesehatan Raja Charles III yang didiagnosis menderita kanker pada awal 2024.

Meskipun Raja Charles III, yang kini berusia 76 tahun, menunjukkan tekad kuat dalam menjalankan tugasnya, perawatan medis yang dijalaninya membatasi aktivitasnya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.

Menurut penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, Pangeran William telah mengambil lebih banyak tanggung jawab selama masa perawatan Charles. Ia dan Kate Middleton mempersiapkan peran masa depan mereka lebih cepat dari yang diharapkan.

“Meskipun Raja menjalankan tugasnya dengan tekad yang khas, ia harus menerima keterbatasan selama perawatan kankernya,” kata Sally.

Foto/Getty Images

“Akibatnya, William telah mengambil lebih banyak tanggung jawab, dan ia dan Kate telah mempersiapkan peran mereka di masa depan lebih cepat dari yang mereka duga,” sambungnya.

Selain itu, Kate, yang didiagnosis menderita kanker pada awal tahun ini, telah menyelesaikan perawatan kemoterapinya. Meskipun tahun ini penuh tantangan, pasangan ini tetap fokus pada keluarga mereka, termasuk ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.

“Kesehatan Kate menjadi prioritas, tetapi hal itu juga memungkinkan semua orang untuk mundur sejenak dan mencari tahu apa yang penting saat ini,” jelasnya.

Dilansir dari Mirror, Senin (23/12/2024), mereka menegaskan bahwa keluarga adalah prioritas utama sambil mempersiapkan diri untuk tanggung jawab kerajaan yang lebih besar di masa depan.

“Rencana terus disusun di balik layar untuk suksesi mereka pada akhirnya. Baik William maupun Kate semakin sadar akan situasi tersebut,” jelasnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, William yang merupakan penerus takhta selanjutnya telah mewakili ayahnya dalam berbagai acara penting. Termasuk pembukaan kembali resmi Katedral Notre Dame di Paris pada 7 Desember.

Langkah-langkah ini menunjukkan kesiapan pasangan tersebut untuk transisi kepemimpinan yang mungkin terjadi lebih cepat dari yang direncanakan.

Meskipun demikian, sumber istana menekankan bahwa rencana suksesi selalu dipersiapkan dengan cermat. Kesehatan Charles yang tidak menentu telah mempercepat diskusi mengenai transisi ini, dengan fokus pada memastikan kelancaran alih kepemimpinan demi stabilitas Kerajaan Inggris.

Topik Menarik