Pangeran Harry Hapus Jejak William di Film Dokumenter, Memperburuk Masalah Keluarga Kerajaan

Pangeran Harry Hapus Jejak William di Film Dokumenter, Memperburuk Masalah Keluarga Kerajaan

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:43
share

JAKARTA – Pangeran Harry menghapus keberadaan Pangeran William dari film dokumenter terbarunya bersama Netflix dan itu memperburuk masalah keluarga kerajaan.

Film dokumenter terbaru Pangeran Harry berjudul POLO telah ditayangkan pada 8 Desember 2024. Dikutip marca, film ini menawarkan kepada pemirsa pandangan mendalam tentang hasrat Harry terhadap olahraga tersebut.

Namun, satu kelalaian mencolok telah memicu perbincangan, yakni ketidakhadiran saudaranya, Pangeran William dan referensi apa pun tentang hubungan mendalam keluarga kerajaan Inggris dengan olahraga itu.

Keputusan untuk mengecualikan keluarga kerajaan di film dokumenter tersebut menunjukkan perpecahan yang semakin besar antara Harry dan William. Komentator kerajaan Andrew Pierce membahas ketidakhadiran William di GB News.

"Sejujurnya, Anda tidak dapat membuat film dokumenter polo tentang Pangeran Harry jika Anda tidak menyertakan keluarga kerajaan Inggris di dalamnya karena mereka telah bermain polo selama beberapa dekade," kata Andrew Pierce.

"Pangeran William tidak muncul dalam film dokumenter tersebut karena dia tidak berbicara dengan saudaranya," tutur dia lagi.

Kelalaian ini membuat banyak pengamat kerajaan bingung, terutama mengingat hubungan historis keluarga kerajaan dengan polo.

Keterlibatan Harry dalam olahraga ini sebagian besar dipengaruhi oleh pendidikannya di dalam kerajaan, di mana polo telah menjadi bagian dari generasi ke generasi.

Film dokumenter POLO menyoroti kegiatan polo Harry di Amerika Serikat dan kegiatan amalnya di Afrika, tempat dia bermain untuk tujuan filantropis. Namun, sejarahnya dengan olahraga ini di Inggris Raya tidak ada sama sekali.

"Itu sangat menarik, dia hanya fokus bermain polo di tempat dia sekarang berada di Amerika Serikat, dan juga saat dia bermain untuk kegiatan amal di Afrika," ucap pakar kerajaan Sarah Louise Robertson.

"Seolah-olah dia baru saja menghilangkan sejarah itu," ujar Sarah lagi.

Perpecahan antara Pangeran Harry dan Pangeran William meruncing sejak dirilisnya memoar Harry, Spare pada awal 2023.

Buku yang mengungkap semuanya itu mengkritik kerajaan, mengungkap rahasia keluarga dan menggambarkan William dalam sudut pandang yang tidak menyenangkan.

Berbagai sumber menyatakan bahwa William "sangat membenci" Harry karena secara terbuka mengutarakan keluhan keluarga mereka.

Topik Menarik