Alasan Talitha Curtis Berhenti Main Sinetron dan Jualan Risol Pinggir Jalan
Talitha Curtis, mantan Ratu FTV kini membuat keputusan besar dalam hidupnya. Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia hiburan, Thalita memutuskan untuk berhenti bermain sinetron.
Pemilik nama asli Talitha Curtis Winn ini pun banting setir dengan memulai usaha kecil-kecilan sebagai penjual risol di pinggir jalan. Ia berjualan di kawasan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Keputusan ini diambil karena berbagai alasan yang menyentuh hati dan menggugah simpati banyak orang. Talitha mengatakan bahwa vakumnya dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya bukanlah keputusan yang ia ambil dengan mudah.
"Sebenarnya ninggalin dunia entertain nggak juga. Mungkin bisa dibilang vakum kali ya. Waktu berat badanku ideal, aku bisa dipakai terus lah di PH," kata Talitha dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (13/12/2024).
Foto/Instagram Talitha CurtisBerat badan Talitha yang berubah membuatnya sulit mendapatkan peran yang sesuai. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorongnya untuk mencari alternatif lain demi memenuhi kebutuhan hidup.
Sinopsis Sinetron Cerita Cinta SMA Eps 4 dan 5: Beasiswa Jihan Dicabut karena Ketahuan Jualan
"Tapi sekarang, mereka bingung juga kan dengan berat badanku kayak gini, aku mau dapet karakter apa. Jadi kalau dibilang berhenti, ya karena memang nggak ada panggilan syuting lagi," jelasnya.
Perempuan 22 tahun itu memulai karier di dunia hiburan pada usia muda. Meski sempat vakum, ia kembali mencoba peruntungannya di usia 12 tahun karena masalah keuangan keluarga.
"Aku awal mula terjun ke entertain itu umur delapan tahun. Tapi aku merasa tidak bakat di dunia ini karena aku maluan dan takut segala macam. Akhirnya mama menyetop. Papa waktu itu udah nggak mau mensupport lagi. Akhirnya aku coba syuting untuk membantu keluarga,” kenangnya.
Namun, perjalanan karier Talitha di dunia hiburan tidak selamanya mulus. Dalam kondisi terdesak, Thalita memutuskan untuk mencoba usaha kecil-kecilan dengan menjual risol. Ia mendapatkan modal sebesar Rp10 juta dari ayahnya setelah melalui proses yang tidak mudah.
“Aku harus bikin proposal sampai dua kali revisi. Papa nggak mau begitu saja kasih uang meskipun aku anaknya. Harus ada rencana bisnis yang jelas seperti pinjam uang ke bank,” ungkapnya.
Meski dihujani pertanyaan dan cobaan hidup, Thalita tetap bersyukur atas dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Ia berharap usahanya ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun kembali kehidupannya.
“Aku bersyukur masih bisa bertahan dan menjalani hidup, meskipun banyak tantangan yang harus aku hadapi," tandasnya.