Robbi Habli Minassholihin, Teks Arab, Latin, dan Artinya Beserta Manfaatnya
JAKARTA, iNews.id - Robbi Habli Minassholihin merupakan doa Nabi Ibrahim yang termaktub dalam Al Quran, Surat Ash Shaffat ayat ke-100. Doa tersebut dipanjatkan Nabi Ibrahim agar diberikan anak yang saleh.
Karena itu, Muslim dianjurkan membaca doa Robbi Habli Minassholihin setiap selesai melaksanakn sholat fardu. Manfaat membaca doa tersebut bagi orang tua yang menghendaki anak saleh dianjurkan membaca doa tersebut selepas melaksanakan salat fardhu.
Surat As Shaffat merupakan surat ke-37 dalam Al Quran. Surat tersebut kerap dibaca Nabi Muhammad SAW dalam shalatnya. Hal itu disebutkan dalam hadits berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِالتَّخْفِيفِ، وَيَؤُمُّنَا بِالصَّافَّاتِ.
Artinya: Dari Abdullah ibnu Umar r.a yang telah mengatakan: Rasulullah Saw dahulu memerintahkan kepada kami agar berlaku ringan dan mengimami kami dengan membaca surat Ash-Shaffat. (HR. Imam An Nasai)
Istilah ringan dalam hadits tersebut ialah melakukan salat dengan membaca surat yang tidak panjang-panjang.
Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, Nabi Ibrahim as berdialog dengan Allah SWT setelah merasa putus asa dengan kaumnya yang membngkang tidak mau beriman kepada Allah. Kemudian, Allah menolongnya dari kejahatan kaumnya, padahal mereka telah menyaksikan mukjizat-mukjizat yang besar. Maka Ibrahim as hijrah dari kalangan mereka seraya memanjatkan doa tersebut.
Berikut bacaan Robbi Habli Minassholihin lengkap dalam teks Arab, latin, dan artinya.
Doa Robbi Habli Minassholihin
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
Latin: Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn(a).
Artinya: (Ibrahim berdoa,) “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh.” (QS. Ash Shaffat: 100)
Tafsir Ringkas Kemenag
Malang Fashion Week 2024, Tempat Unjuk Kreativitas Duo Perancang Muda Malang Dengan Sentuhan Modern
Setelah menjelaskan dialog Nabi Ibrahim dengan kaumnya yang ingkar, pada ayat berikut Allah beralih mengisahkan dialog Nabi Ibrahim dengan putranya, Ismail, tentang perintah Allah. Dia berdoa kepada Allah, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk golongan orang yang saleh dan taat menjalankan perintah-Mu dan membela agama-Mu.”
Tafsir Tahlili
Ayat ini mengisahkan bahwa Nabi Ibrahim dalam perantauan memohon kepada Tuhan agar dianugerahi seorang anak yang saleh dan taat serta dapat menolongnya dalam menyampaikan dakwah dan mendampinginya dalam perjalanan dan menjadi kawan dalam kesepian.
Kehadiran anak itu sebagai pengganti dari keluarga dan kaumnya yang ditinggalkannya. Permohonan Nabi Ibrahim ini diperkenankan oleh Allah. Kepadanya disampaikan berita gembira bahwa Allah akan menganugerahkan kepadanya seorang anak laki-laki yang punya sifat sangat sabar.
Sifat sabar itu muncul pada waktu balig. Karena pada masa kanak-kanak sedikit sekali didapati sifat-sifat seperti sabar, tabah, dan lapang dada. Anak remaja itu ialah Ismail, anak laki-laki pertama dari Ibrahim, ibunya bernama Hajar istri kedua dari Ibrahim. Putera kedua ialah Ishak, lahir kemudian sesudah Ismail dari istri pertama Ibrahim yaitu Sarah.
Demikan ulasan Robbi Habli Minassholihin, doa Nabi Ibrahim as agar dikaruniai anak atau keturunan yang saleh dan membanggakan.
Wallahu A'lam