Pangeran Harry Catut Nama Taylor Swift demi Mendapatkan Perlindungan Polisi

Pangeran Harry Catut Nama Taylor Swift demi Mendapatkan Perlindungan Polisi

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 1 Desember 2024 - 12:00
share

Pangeran Harry dapat mencatut nama Taylor Swift sebagai contoh untuk mendapatkan kembali perlindungan polisi saat ia mengunjungi Inggris. Ia mengajukan tuntutan usai hak perlindungan dicabut menyusul keputusannya mundur sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan pada 2020.

Dilansir dari Express, Minggu (1/12/2024), dalam gugatannya, Pangeran Harry bahkan menawarkan untuk membiayai sendiri perlindungan polisi saat ia berada di Inggris yang merupakan kampung halamannya.

Meski sang pangeran kalah dalam kasus tersebut dengan Kementerian Dalam Negeri awal tahun ini, ia dilaporkan akan mengajukan banding atas putusan tersebut di Pengadilan Banding pada bulan April.

Menurut The Telegraph, seorang sumber mengungkapkan bahwa Duke of Sussex mungkin menggunakan Taylor Swift sebagai contoh dalam bandingnya setelah Scotland Yard memutuskan untuk memberi penyanyi pop AS itu pengawalan polisi yang didanai pembayar pajak musim panas ini.

Foto/Getty Images

Pengawalan polisi datang untuk Swift selama pertunjukannya di Stadion Wembley setelah dia terpaksa membatalkan pertunjukannya di Vienna akibat ancaman terorisme. Di mana Andrea Swift, ibu dan manajer pelantun Blank Space itu mengancam akan membatalkan pertunjukan kecuali keamanan tambahan ini diterapkan.

Di sisi lain, adik Pangeran William tersebut dikabarkan yakin pengawalan polisi terhadap pacar Travis Kelce itu menunjukkan ketidakkonsistenan dalam cara menangani kasus.

Meskipun juru bicara sang Duke menolak mengomentari kasus tersebut, seorang sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengatakan kepada The Telegraph bahwa contoh ini menunjukkan bagaimana pengecualian terhadap kebijakan keamanan dapat dilakukan.

“Keputusan untuk menyediakan pengawalan polisi bagi Taylor Swift telah mengungkap ketidakkonsistenan yang meresahkan dalam cara keputusan perlindungan diambil,” jelasnya.

"Walaupun Pangeran Harry ditolak perlindungannya meskipun ada ancaman yang konsisten, sudah lama dan terdokumentasi dengan baik, kami melihat tindakan luar biasa diambil di sini karena manajer dan orang tua artis itu mengancam akan menariknya keluar jika dia tidak diberi perlindungan yang mereka inginkan untuknya,” tambahnya.

Menurut sumber tersebut, bahaya yang dihadapi Swift nyata adanya, begitu pula yang dihadapi putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu beserta keluarganya. “Mungkin tidak ada ancaman yang mengancam, tetapi selalu ada risiko, risiko yang dapat dikurangi dengan taktik yang digunakan oleh Polisi Metropolitan pada hari itu,” paparnya.

Harry mengakui dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak akan membawa Meghan dan kedua anaknya, Pangeran Archie, dan Putri Lilibet, ke Inggris kecuali masalah seputar kasus keamanannya terselesaikan.

"Yang dibutuhkan hanyalah satu aktor yang membaca hal ini untuk bertindak berdasarkan apa yang telah mereka baca. Dan entah itu pisau atau asam, hal-hal ini benar-benar menjadi kekhawatiran saya. Itulah salah satu alasan mengapa saya tidak akan membawa istri saya kembali ke negara ini," ucap Harry dalam sebuah wawancara.

Topik Menarik