7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Penderita Gagal Ginjal Waspada
Ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh minum air kelapa karena alasan kesehatan. Air kelapa sendiri sering dianggap sebagai minuman sehat yang kaya manfaat.
Kandungannya yang kaya elektrolit, vitamin, dan mineral menjadikannya populer sebagai pilihan hidrasi alami. Namun, ternyata tidak semua orang cocok mengonsumsi air kelapa.
Bagi sebagian besar orang, air kelapa tetap aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Disarankan batasi konsumsi maksimal satu hingga dua gelas per hari. Pastikan pilih air kelapa alami tanpa tambahan gula. Kemudian hindari minum air kelapa jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, tanpa konsultasi dokter.
Berikut adalah tujuh kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari minuman ini dilansir dari Times of India, Selasa (26/11/2024).
7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa
1. Penderita Gagal Ginjal
Profil dan Biodata Choi Jin Hyuk, Aktor Korea yang Akan Gelar Fancon di Jakarta November 2024
Air kelapa mengandung kalium tinggi, yang bisa membahayakan penderita gagal ginjal. Ginjal yang tidak berfungsi optimal akan kesulitan membuang kelebihan kalium dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko hiperkalemia. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan jantung seperti aritmia atau bahkan serangan jantung.
2. Pasien dengan Gangguan Elektrolit
Meskipun air kelapa dikenal sebagai sumber elektrolit, terlalu banyak elektrolit dapat memperburuk ketidakseimbangan dalam tubuh, terutama bagi mereka yang sudah memiliki gangguan elektrolit. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual, kram otot, atau kelemahan.
3. Penderita Diabetes
Air kelapa mengandung gula alami. Pada beberapa individu dengan diabetes, asupan gula dari air kelapa bisa meningkatkan kadar gula darah. Terutama jika diminum dalam jumlah besar, kadar glukosa bisa melonjak dan memperburuk kontrol gula darah.
4. Orang yang Mengonsumsi Obat Diuretik
Paula Verhoeven Bantah Selingkuh, Pihak Baim Wong Beberkan Bukti dan Saksi yang Klaim Sebaliknya
Orang yang mengonsumsi obat diuretik, seperti untuk hipertensi atau edema, harus berhati-hati dengan air kelapa. Kombinasi ini bisa menyebabkan penurunan kadar elektrolit terlalu drastis, yang berujung pada dehidrasi atau gangguan elektrolit.
5. Penderita Tekanan Darah Rendah
Air kelapa memiliki sifat menurunkan tekanan darah. Untuk orang dengan tekanan darah rendah (hipotensi), ini bisa memperburuk gejala seperti pusing, lemas, atau bahkan kehilangan kesadaran.
6. Wanita Hamil dengan Kondisi Medis Tertentu
Meskipun aman bagi sebagian besar wanita hamil, air kelapa sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki gangguan elektrolit, diabetes gestasional, atau kondisi kesehatan lain yang disarankan oleh dokter. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa selama kehamilan.
7. Orang dengan Alergi Kelapa
Meskipun jarang, alergi terhadap kelapa bisa terjadi. Orang dengan alergi ini mungkin mengalami reaksi seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan anafilaksis setelah mengonsumsi air kelapa.4. Perhatikan kandungan mineral dalam air minum yang dikonsumsisehari-hari.