Siapakah Setan Qorin itu, Apakah Benar Mendampingi Manusia Sejak Lahir hingga ke Liang Kubur?
MEDAN, iNewsMedan.id - Siapakah setan Qorin itu? Apakah benar Qorinselalu menyertai manusia sejak lahir hingga meninggal dunia.
Lantas apakah benar juga Qorin memiliki tugas yang lebih spesifik yaitu mendampingi manusia secara individu. Tidak semua jin adalah setan Qorin.
Atas jawaban itu semua,Syeikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah menjawab : Setan Qorin memiliki pengaruh kuat dalam mendorong manusia untuk melakukan perbuatan dosa dan mencegah mereka mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan izin Allah, setan Qorin menjadi ujian bagi manusia untuk memilih antara kebaikan dan keburukan.
Setan Qorin adalah musuh terbesar manusia yang senantiasa berusaha menyesatkan manusia dari jalan yang benar.
Sebagaimana Allah berfirman: "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan. (QS. Al Baqarah : 268)
Akan tetapi, apabila Allah memberikan karuniaNya kepada seorang hamba berupa hati yang salim, hati yang benar yang selalu terkait kepadaNya, hati yang menginginkan akhirat, mendahulukan akhirat daripada dunia.
Maka Allah akan membantu hamba tersebut dari qorinnya, sehingga qorin tersebut menjadi lemah untuk menyesatkan hamba itu.
Oleh karenanya, sudah selayaknya setiap kali qorin menggoda seseorang, ia meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk itu.
Hal ini sebagaimana perintahNya: Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan maka berlindunglah kepada Allah.
(QS. Al A'raf : 200)
Yang dimaksud dengan godaan setan di sini adalah setan yang menyuruhmu untuk meninggalkan ketaatan atau melakukan kemaksiatan.
Apabila engkau merasakan dalam dirimu ada kecenderungan untuk meninggalkan ketaatan atau kecenderungan untuk melakukan kemaksiatan maka sesungguhnya Itu datangnya dari setan. Segeralah minta perlindungan kepada Allah agar Dia melindungimu dari godaannya.
Adapun keberadaan Qorin ini hingga ke kubur seseorang, maka jawabannya adalah tidak.Zhohir (dalil dari Al Quran dan Hadits) , wallahu a'lam, apabila seseorang mati maka ia akan berpisah dengan Qorinnya Itu, karena tujuan Qorin tersebut (untuk menggoda manusia) sudah selesai.
Manusia yang telah mati akan terputus amalannya sebagaimana Sabda Nabi (kecuali dari 3 hal, Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anaknya yang sholeh yang mendoakannya).