Jam Tangan Liam Payne yang Dipakai sebelum Meninggal Hilang, Diduga Dicuri

Jam Tangan Liam Payne yang Dipakai sebelum Meninggal Hilang, Diduga Dicuri

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 13 November 2024 - 08:20
share

Jam tangan Liam Payne yang dipakai beberapa jam sebelum meninggal dunia karena jatuh dari lantai tiga balkon hotel dikabarkan hilang. Jam tangan seharga USD30 ribu atau Rp473 juta ini diduga telah dicuri.

Menurut surat kabar Argentina La Nacion, polisi setempat berusaha menemukan jam tangan Rolex itu yang dikenakan Liam Payne pada hari yang sama ketika ia jatuh dari balkon hotel lantai tiga di Buenos Aires.

"Kami tahu, dari gambar yang dianalisis, bahwa Payne mengenakan Rolex pada hari kematiannya," kata detektif dilansir dari Page Six, Rabu (13/11/2024).

"Dia memakainya di salah satu tangannya dan dia memegangnya setidaknya selama dua hingga tiga jam sebelum dia melompat. Kami mencarinya di kamar Hotel CasaSur tempat dia menginap dan kami tidak dapat menemukannya, sambungnya:

Foto/Page Six

Polisi Argentina belum menemukan Rolex tersebut dan tidak terungkap dalam sembilan kali penggeledahan yang mereka lakukan minggu lalu.

Jam tangan itu digeledah di rumah-rumah orang yang dituduh melakukan kejahatan menelantarkan orang dan menyediakan serta memfasilitasi narkoba serta di rumah dua pekerja seks yang bersama Payne di kamar pada sore hari kematiannya," jelasnya.

Jam tangan itu akan digeledah di kamar hotel mantan personel One Direction tersebut, yang ditutup karena perintah pengadilan.

Seperti diberitakan sebelumnya, ayah satu anak itu meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 ketika ia pingsan dan jatuh dari balkon kamar hotelnya di lantai tiga di Hotel Casa Sur Palermo, Argentina. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.

Laporan toksikologi mengungkap bahwa sahabat Zayn Malik ini tidak meninggal dunia karena bunuh diri. Selain itu, ditemukan beberapa obat dalam tubuhnya, termasuk crack, kokain, dan kokain merah muda, obat yang biasanya campuran metamfetamin, ketamin, MDMA, dan lainnya.

Minggu lalu, teman Payne bersama dengan seorang karyawan hotel dan seorang tersangka pengedar narkoba, didakwa sehubungan dengan kematian penyanyi asal Inggris itu.

Braian Nahuel Paiz, seorang karyawan hotel yang dituduh memasok narkoba kepada penyanyi itu, angkat bicara. Ia mengakui bahwa mengonsumsi narkoba bersama Payne tetapi tidak pernah memberinya barang haram itu atau menerima uang darinya.

Topik Menarik