Mengejutkan! Cornelio Sunny Bantah Cuci Otak dan Bawa Kabur Ratu Sofya

Mengejutkan! Cornelio Sunny Bantah Cuci Otak dan Bawa Kabur Ratu Sofya

Gaya Hidup | inews | Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:38
share

JAKARTA, iNews.id - Cornelio Sunny angkat bicara usai dituduh mencuci otak dan membawa kabur Ratu Sofya dari keluarganya. Dia berharap masalah ini dapat diselesaikan secara damai. 

Klarifikasi Cornelio Sunny yang viral ini disampaikan melalui Instagram story. Dalam pernyataan tersebut, tidak dijelaskan secara jelas apa hubungan antara Cornelio Sunny dan Ratu Sofya. Di sisi lain, banyak tuduhan bilang kalau mereka saling pacaran dengan jarak usia 19 tahun. 

Ya, Ratu Sofya saat ini berusia 20 tahun, sedangkan Cornelio Sunny 39 tahun. Perbedaan usia yang sangat jauh ini yang disorot publik juga, hingga akhirnya ada dugaan Cornelio mencuci otak Ratu yang masih sangat muda. 

Ratu Sofya dan Cornelio Sunny. (Foto: Instagram)
Ratu Sofya dan Cornelio Sunny. (Foto: Instagram)

Lantas, apa klarifikasi Cornelio Sunny atas masalah ini? Berikut pernyataan lengkapnya:

"Halo semuanya, mohon maaf atas keterlambatan dalam merespons. Saya sedang meluangkan waktu untuk benar-benar memahami situasi ini dan saya tidak ingin mengatakan apa pun tanpa kejelasan yang cukup," kata Cornelio, dikutip Minggu (27/10/2024). 

Dia melanjutkan, "Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya sama sekali tidak pernah bermaksud untuk mempengaruhi atau membawa siapa pun dalam arah tertentu." 

Aktor tersebut berharap agar hubungan Ratu Sofya dan keluarganya kembali harmonis. Dia pun berharap agar masyarakat memberi ruang, waktu, dan privasi untuk dia dan Ratu Sofya. 

"Meski pun saya tidak memiliki hubungan pribadi dengan keluarga yang terlibat, saya sangat menyesalkan keadaan yang terjadi dan sungguh berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan damai, sehingga Ratu tetap dapat menjalin hubungan baik dengan keluarganya," kata Cornelio. 

"Saya mohon teman-teman memberikan waktu, ruang, dan privasi bagi semua pihak yang terlibat untuk memproses masalah ini dengan penuh ketenangan. Penting agar keputusan tidak dibuat dalam keadaan marah atau emosi, melainkan dengan pemikiran yang tenang dan bijaksana," tambahnya. 

Bagi Cornelio, bagaimana pun juga ini adalah masalah internal keluarga. Karena itu dia berharap agar semua dapat mencapai hasil yang baik untuk semua pihak. 

Dia menyadari kalau harapan tersebut agak optimis, tapi dirinya amat berharap semua bisa mendapat akhir yang baik. 

"Berikan kesempatan kepada semua pihak untuk berbicara dengan pikiran jernih. Setidaknya, apa pun keputusan yang diambil setelahnya akan lebih matang dan bermanfaat, dengan niat tulus untuk memperbaiki keadaan," ujar Cornelio. 

"Saya berdoa agar semua yang terlibat menentukan titik terang dan penyelesaian yang baik dari permasalahan ini. Semoga semua dapat mencapai kesimpulan yang damai," tambahnya. 

Topik Menarik