Ramalan Weton Jumat Pon: Pribadi Tertutup dengan Kekuatan Besar di Balik Diamnya
Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Menurut primbon Jawa, individu yang lahir pada weton Jumat Pon dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan lebih suka tinggal di rumah. Mereka jarang keluar atau bergaul dengan banyak orang, dan lebih memilih menyibukkan diri dengan aktivitas pribadi.
Meski demikian, orang dengan weton ini umumnya memiliki banyak teman. Hal ini dikarenakan sikap mereka yang sportif dan tidak suka merugikan orang lain. Bahkan, dalam situasi tertentu, mereka rela berkorban demi kebaikan bersama.
Di balik sikap pendiamnya, orang berweton Jumat Pon memiliki keunggulan berupa kecerdasan, tenaga yang kuat, serta wawasan yang luas. Namun, primbon Jawa juga mencatat beberapa sifat negatif dari individu dengan weton ini.
Salah satu kelemahan yang menonjol adalah temperamen mereka. Meskipun dikenal pendiam, ketika terus-menerus diusik, mereka bisa marah dengan sangat hebat, tanpa memandang status atau usia orang yang membuat mereka tersinggung.
Dalam hal karier, primbon meramalkan bahwa orang dengan weton ini kurang cocok bekerja di bidang-bidang yang melibatkan interaksi sosial yang intens, seperti pedagang, pemimpin, atau marketing.
Sebaliknya, mereka lebih sesuai bekerja di bidang yang membutuhkan kreativitas dan pemikiran mendalam, seperti seniman, guru, peneliti, atau petani.
Terkait rejeki, orang yang lahir pada Jumat Pon diramalkan akan selalu memiliki kecukupan, meskipun mereka sering merasa tidak puas dan gelisah. Hal ini membuat mereka terlihat seperti orang yang kekurangan, meski sebenarnya hidup dalam kondisi yang cukup baik.
Selain itu, kehadiran mereka diyakini dapat meningkatkan kondisi ekonomi keluarga, terutama jika ayah atau kakak mereka memiliki weton dengan nilai neptu di bawah 13.
Dalam hal jodoh, primbon menyarankan agar orang dengan neptu 13, seperti mereka yang lahir pada Jumat Pon, mencari pasangan dengan neptu 13 atau 16.
Pasangan ideal dapat ditemukan di antara mereka yang lahir pada weton Senin Wage, Selasa Legi, Rabu Pahing, Kamis Kliwon, atau Sabtu Pon. (*)