15 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor dan Waktu Terbaik Mengonsumsinya

15 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor dan Waktu Terbaik Mengonsumsinya

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 18 September 2024 - 10:20
share

Manfaat air rebusan daun kelor untuk kesehatan sangat beragam. Minuman ini dipercaya bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol dalam darah, menyehatkan mata, hingga menjaga kesehatan jantung dan kulit.

Daun kelor sendiri telah lama dikenal sebagai tanaman yang kaya manfaat. Ini karena daun kelor sumber kalsium terbaik bahkan lebih dari susu, hingga 10 kali lebih kaya vitamin A daripada wortel, mengonsumsi daun ini juga dapat menyehatkan tubuh tidak seperti sayuran lainnya.

Selain mempercepat metabolisme, mengatur gula darah, dan mendorong pertumbuhan rambut, daun kelor juga dapat membantu mendetoksifikasi hati. Anak-anak kecil, ibu hamil, dan ibu baru sangat disarankan untuk mengonsumsi daun yang dikenal sebagai moringa untuk menyehatkan tubuh dan mental.

Berikut adalah manfaat lain minum air rebusan daun kelor untuk kesehatan dilansir dari Hindustan Times, Rabu (18/9/2024).

15 Manfaat Air Rebusan Daun Kelor dan Waktu Terbaik Mengonsumsinya

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor untuk Penyakit Apa Saja? Salah Satunya Turunkan Kolesterol

1. Meningkatkan Sistem Imun

Air rebusan daun kelor mengandung sejumlah besar vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi, sementara antioksidan menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

2. Mendukung Kesehatan Mata

Daun kelor kaya akan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Mengonsumsi air rebusan daun kelor secara rutin dapat membantu mencegah berbagai masalah mata, seperti rabun senja dan degenerasi makula, yang sering terjadi karena kekurangan vitamin A.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor memiliki sifat antidiabetik yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, konsumsi air rebusan daun kelor dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, namun harus tetap berkonsultasi dengan dokter.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Daun kelor mengandung senyawa yang bisa membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Air rebusan daun kelor dapat menjadi solusi alami untuk menjaga kolesterol tetap terkontrol.

5. Mengurangi Peradangan

Kandungan flavonoid, polifenol, dan asam fenolik dalam daun kelor memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Air rebusan daun kelor dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh, baik yang disebabkan oleh penyakit kronis maupun luka ringan.

Baca Juga: Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Daun Kelor? Simak Penjelasannya

6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Daun kelor kaya akan serat dan senyawa antimikroba yang bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan. Air rebusan daun kelor bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, serta menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Air rebusan daun kelor juga dapat digunakan sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan vitamin A, C, dan E dalam daun kelor membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan mencegah penuaan dini. Selain itu, sifat antioksidan dan antiinflamasi daun kelor juga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.

8. Mencegah dan Mengobati Kanker

Kelor mengandung khasiat yang dapat membantu mencegah kanker. Misalnya, mengandung niazimicin, senyawa yang menghambat perkembangan sel kanker. Menurut beberapa ilmuwan, ekstrak daun kelor, kulit kayu, dan bagian lain tanaman tersebut memiliki khasiat yang dapat membunuh sel kanker. Ekstrak daun kelor juga terbukti bermanfaat dalam mengobati kanker payudara, hati, kolorektal, dan kanker lainnya.

9. Melindungi Hati

Kelor dapat membantu melindungi hati dari penyakit hati berlemak nonalkohol. Dalam satu penelitian, peneliti memberi makan marmut dengan makanan yang mengandung daun kelor. Marmut yang mengonsumsi lebih banyak kelor memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah serta lebih sedikit peradangan di hati.

10. Memerangi Infeksi Bakteri

Kelor mengandung zat yang dapat melawan beberapa patogen yang ditularkan melalui makanan, seperti Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli). S. aureus terdapat dalam irisan daging, sandwich, dan makanan lain yang tidak dimasak antara waktu penanganan dan waktu makan, sementara E.coli dapat menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Kedua jenis bakteri tersebut dapat menyebabkan diare dan gejala keracunan makanan lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor yang Jarang Diketahui, Baik bagi Penderita Kolesterol

11. Mencegah Batu Ginjal

Beberapa pengobatan tradisional menganjurkan mengonsumsi moringa untuk mencegah batu ginjal. Uji laboratorium telah menemukan bukti bahwa ekstrak moringa dapat menghentikan mineral menumpuk dan menyebabkan batu di ginjal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaan ini.

12. Mengobati Asma

Kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola atau mencegah asma, penyempitan bronkial, dan radang saluran napas. Satu penelitian menemukan bahwa fungsi paru-paru marmut membaik setelah peneliti memberi mereka ekstrak kelor.

13. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kelor mengandung zat yang dapat membantu mengelola tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, sekelompok peserta yang sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama seminggu, sementara kelompok lain tidak. Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi kelor memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak.

14. Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit

Masyarakat di beberapa belahan dunia secara tradisional telah menggunakan daun kelor untuk mengobati dan mencegah anemia. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa mengonsumsi daun ini sebagai makanan atau obat juga dapat membantu mengelola penyakit sel sabit. Hal ini dikarenakan sifat antioksidannya, aktivitas khelasinya yang berarti dapat membantu membuang kelebihan zat besi dan faktor-faktor lainnya.

15. Mencegah Penyakit Jantung

Daun kelor mengandung berbagai macam zat antioksidan dan antiperadangan, seperti quercetin, yang dapat membantu melindungi kesehatan kardiovaskular. Quercetin dapat membantu mencegah pembentukan lipid dan peradangan, yang keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung.

Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor

Untuk mendapatkan manfaat dari daun kelor, Anda bisa membuat air rebusan daun kelor dengan cara berikut:

1. Ambil segenggam daun kelor yang sudah dicuci bersih.2. Rebus daun kelor dengan sekitar 500 ml air.3. Biarkan mendidih selama 5-10 menit hingga airnya berubah warna.4. Saring airnya, lalu dinginkan sebelum diminum.

Waktu Terbaik Konsumsi Air Rebusan Daun Kelor

Air rebusan daun kelor dapat diminum kapan saja, termasuk di pagi hari setelah makan dan di malam hari sebelum tidur. Jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya minum air rebusan daun kelor di pagi hari sebelum makan, atau saat perut kosong

Minum air rebusan daun kelor secara rutin, penting untuk tetap perhatikan porsinya. Bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi secara rutin.

Topik Menarik