Mengenal Vieux Boulogne yang Dapat Julukan Keju Paling Bau Sedunia

Mengenal Vieux Boulogne yang Dapat Julukan Keju Paling Bau Sedunia

Gaya Hidup | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 15:21
share

KEJU merupakan makanan yang terbuat dari hasil fermentasi susu hewan yang digumpalkan, seperti susu sapi, kambing, kerbau, atau domba. Karena berasal dari hasil fermentasi, maka keju pun memliki bau yang khas dan tidak jarang berbau tidak sedapt.

Memang, hampir semua keju di dunia ini memiliki bau, tetapi menurut tim peneliti dari Universitas Cranfield, keju Vieux Boulogne dari Prancis adalah keju yang paling bau dari semuanya. Beberapa keju yang memiliki bau menyengat antara lain limburger, Munster, Epoisses de Bourgogne atau Brie de Meaux.

Tapi, keju paling bau di dunia diberikan kepada produk asal Prancis yang disebut Vieux Boulogne. Seperti dilansir dari Oddity Central, dua dekade lalu, para ilmuwan di Universitas Cranfield di utara London menguji 15 keju paling bau di dunia untuk menentukan mana yang memiliki bau paling buruk.

Mereka menggunakan pencium manusia serta 'hidung elektronik' yang terhubung dengan komputer untuk menentukan bau keju dan menentukan bahwa Vieux Boulogne adalah yang paling bau. Vieux Boulogne adalah keju artisanal yang tidak dipasteurisasi dan tidak diperas yang terbuat dari susu sapi.

Dikembangkan pada tahun 1982 oleh Antoine Bernard dan Philippe Olivier, keju berbentuk persegi ini dengan cepat menjadi terkenal karena aromanya yang menyengat yang digambarkan oleh akademisi Universitas Cranfield sebagai "campuran bau badan dan kotoran sapi". Baunya sangat menyengat sehingga dilarang untuk dimakan di transportasi umum di Prancis.


Anehnya, keju Vieux Boulogne memiliki rasa yang lembut dan halus yang sama sekali tidak cocok dengan baunya. Itu karena bukan keju itu sendiri yang membuat orang-orang menolak, tetapi kulit keju di sekitarnya.

Selama dua bulan proses pematangan di gudang bawah tanah di sekitar kota Boulogne-sur-Mer di Prancis utara, keju Vieux Boulogne dicuci dengan bir, yang menghasilkan tampilan dan aroma khasnya. Rupanya, interaksi antara bakteri dalam bir dan enzim susu sapi menciptakan bau menyengat yang menjadi ciri khas Vieux Boulogne.

Setelah uji penciuman keju tahun 2004, para ilmuwan di Universitas Cranfield melakukan uji kedua pada tahun 2007, menggunakan hidung elektronik yang lebih canggih. Vieux Boulogne mempertahankan gelarnya dan tidak pernah melepaskannya sejak saat itu.

Topik Menarik