Singapura Laporkan 13 Kasus Mpox, Warga Diimbau Jaga Kebersihan Diri

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan Singapura telah mengidentifikasi 13 kasus Mpox per 22 Agustus 2024. Jenis virus Mpox yang terkonfirmasi ternyata sama dengan yang ditemukan di Indonesia. 

Menurut laporan Kemenkes Singapura, sebanyak 13 kasus Mpox telah terdeteksi sepanjang 2024. Varian virus Mpox yang menyebar di Singapura seluruhnya adalah Clade II. Situasi yang sama seperti kasus di Indonesia. 

"Hingga saat ini tidak ada kasus Mpox Clade I yang terdeteksi di Singapura," ungkap laporan resmi Kemenkes Singapura, Kamis (29/8/2024). 

Virus Mpox varian Clade II dilaporkan tidak terlalu parah. Beda dengan Clade I yang banyak menyebar di kawasan Afrika. Varian Clade I bahkan bisa menyebabkan kematian. 

Dengan ditemukannya 13 kasus Mpox di Singapura, Kemenkes negara itu menerapkan pengetatan pintu masuk, sama juga dengan yang sedang dilakukan Indonesia. 

Namun, pengetatan pintu masuk sebagai upaya antisipasi mencegah masuknya virus Mpox Clade I di Singapura sudah dilakukan lebih dulu dibandingkan Indonesia, tepatnya sejak 23 Agustus 2024. 

Upaya pengetatan pintu masuk yang dimaksud adalah skrining kesehatan dengan cek suhu dan pemeriksaan fisik di bandara. Tak hanya untuk pelancong, pemeriksaan ini juga berlaku untuk awak pesawat yang datang dari tempat yang berisiko dilanda wabah Mpox. 

Selain itu, warga diimbau untuk menjaga kebersihan diri, hindari kontak langsung dengan lesi yang ada di kulit manusia atau hewan, hindari aktivitas berisiko tinggi seperti seks bebas, dan hindari konsumsi daging hewan liar.